MALANG, PERHUTANI (02/05/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang gelar rapat koordinasi dengan para mitra kerjanya untuk membahas pengembangan potensi wisata Gunung Banyak yang digelar di Kantor KPH Malang, (02/05). Paralayang Gunung Banyak, yang terletak pada ketinggian 1300 mdpl di wilayah Dsn. Brau, Ds. Arjosari, Kota Batu, dan merupakan bagian dari wilayah kerja Perum Perhutani KPH Malang, kini menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian. Di dalam kompleks Omah Kayu, para pengunjung dapat menemukan wahana paralayang yang juga digunakan sebagai tempat latihan bagi atlet paralayang.
Dalam kesempatannya, Kepala Perhutani KPH Malang, Loesy Triana, mengajak semua mitra kerja untuk bersama-sama meningkatkan kreativitas dalam pengelolaan wisata di area tersebut. Tujuannya adalah untuk mendukung dan mengembangkan potensi wisata guna meningkatkan penghasilan ekonomis, terutama bagi masyarakat desa hutan yang berada di sekitarnya.
Sementara itu, Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Wilayah Jawa Timur, Azizah, menjelaskan bahwa TNI AU bertindak sebagai pembina olahraga Dirgantara Paralayang di Gunung Banyak. Aktivitas paralayang di sana fokus pada pelatihan atlet olahraga Dirgantara tanpa tujuan komersial. Lokasi paralayang itu sendiri merupakan hasil kerja sama antara PT. Banyu Katulistiwa dengan Perum Perhutani KPH Malang, yang mengelola kawasan hutan untuk tujuan wisata.
Kepala Desa Songgokerto, Arsyam Dhian Ramadhan, dalam rapat koordinasi menyampaikan pendapatnya tentang perlunya memberdayakan masyarakat setempat dalam pengelolaan dan pemanfaatan kawasan wisata. Mengingat lokasi paralayang tersebut berada di wilayah pangkuan desa Songgokerto Kota Batu, ia berharap hal ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar hutan.
“Dengan upaya bersama dari berbagai pihak terkait, diharapkan Paralayang Gunung Banyak dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan memberikan manfaat ekonomis yang signifikan bagi masyarakat sekitarnya”, tutupnya. (Kom-PHT/Mlg/Hmus)
Editora:Lra
Copyright©2024