BANDUNG SELATAN, PERHUTANI (16/03/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan bersama seluruh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) lingkup Perhutani KPH Bandung Selatan menggelar saresehan penguatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Kopi di Gunung Puntang, Banjaran, Kabupaten Bandung, Jumat (13/03).
Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Bandung Selatan Tedy Sumarto, anggota LMDH Alam Endah, LMDH Patengan, LMDH Kanaan, serta Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Rahmat.
Selaku narasumber dalam pertemuan itu, Administratur KPH Bandung Selatan, Tedy Sumarto mengatakan bahwa acara ini merupakan forum diskusi untuk menampung saran dari para anggota LMDH yang memiliki wilayah kerja dengan potensi kopi. Ia berharap agar LMDH memiliki kemauan dan kemampuan untuk tampil dalam bidang kopi. Selanjutnya Tedy juga menyarankan agar LMDH membuat tim lintas sektoral untuk memangkas pihak luar karena selama ini modal dari LMDH tidak ada sehingga harus melibatkan pihak luar sebagai pemodal. Ia ingin semua pihak berperan untuk kemajuan kopi LMDH.
“Bukankah kopi dari Gunung Puntang pun pernah juara dunia di Jerman?” tegasnya.
Selaku Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) wilayah Perhutani Bandung Selatan, Rahmat mengatakan banyaknya potensi di kawasan hutan Perhutani yang dapat digali oleh LMDH diantaranya adalah kopi. Maka ia mendukung agar LMDH memaksimalkan potensi tersebut.
“Sudah sewajarnya jika LMDH mengabdi untuk membangun kemandirian bersama Perhutani” ujarnya. (Kom-PHT/Bds/Sgy)