BANDUNG UTARA, PERHUTANI (28/7/2020) | Memasuki musim kemarau, aksi persiapan dilakukan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi berbasis satelit LAPAN : Fire Hot Spot yang sudah diuji di kawasan BKPH Lembang, Senin (27/7).

Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin mengatakan pihaknya sudah melibatkan petugas KPH, Asper, jajaran Polhut, Masyarakat Desa Hutan Peduli Api, LMDH serta aparat POLRI dan TNI untuk pencegahan bahaya kebakaran hutan dan lahan. Khusus petugas Perhutani sudah menerapkan aplikasi berbasis satelit ini.

Berdasarkan aplikasi ini, Komarudin mengungkapkan para petugas dapat mendeteksi titik api (hotspot) di wilayah Perhutani Bandung Utara.

“Diharapkan dengan aplikasi berbasis satelit ini pencegahan serta penanganan kebakaran hutan bisa lebih cepat.” sebutnya.

Komarudin menuturkan upaya pencegahan kebakaran juga dilakukan melalui edukasi kepada masyarakat yang berinteraksi dengan kawasan hutan, baik kegiatan agroforestry maupun di lokasi wisata.

“Kita beri arahan terutama pengunjung yang mau camping untuk membuat api unggun dilokasi terbuka serta memastikan api padam sebelum meninggalkan lokasi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Lembah Harapan Jaya Adi Sutriatna menyatakan pihaknya mengapresiasi serta mendukung penuh upaya Perhutani KPH Bandung Utara dalam rangka siaga Karhutla di kawasan hutan Bandung Utara. Menurutnya, masyarakat sekitar hutan siap berperan aktif jika diperlukan.

“Upaya terobosan ini sangat baik untuk memudahkan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Mudah-mudahan bisa menjadi langkah cepat dalam rangka siaga Karhutla di kawasan hutan Bandung Utara,” ungkapnya. (Kom-PHT/Bdu/Aep)

Editor : Ywn

Copyright©2020