KEDU SELATAN, PERHUTANI (16/02/2025) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanaman Jagung yang diselenggarakan di Kantor Kepoliian Resor (Polres) Wonosobo, Jumat (14/02).
Hadir pada Rakor jajaran Polres Wonosobo, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kab. Wonosobo, Perhutani KPH Kedu Selatan serta KPH Kedu Utara.
Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngadisono, Supriyanto didampingi Kepala Urusan Teknik Kehutanan, Alfian menyampaikan siap mendukung program penanaman jagung di Kab. Wonosobo melalui skema tumpangsari dengan mengoptimalkan peran pesanggem yang juga merupakan anggota LMDH. “Program tersebut sekaligus selaras dengan tujuan perusahaan dalam mewujudkan pengelolaan hutan yang berdampak secara ekologi, sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Satuan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Wonosobo melalui Wakil Polres,Kompol Rendi Johan menyampaikan berdasar surat Kapolri nomor B/23119/XII/KEP/2024/SSDM tanggal 31 Desember 2024 tentang petunjuk dan arahan kegiatan penanaman jagung satu juta hektar lahan, Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah mendapat target 202,6 hektar. Penanaman jagung bersama pertama telah dilaksanakan tanggal 21 Januari 2025 seluas 1,38 hektar.
“Gugus Tugas Polri bersama Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan serta jajaran Perhutani BKPH Ngadisono telah melaksanakan koordinasi dan verifikasi lapangan terhadap lahan seluas 178,35 hektar yang terdiri dari lahan kas desa, individu petani serta kawasan hutan yang dipertimbangkan untuk mendukung program ketahanan pangan melalui penanaman jagung serentak di Kab. Wonosobo,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)
Editor: Tri
Copyright © 2025