TASIKMALAYA, PERHUTANI (26/02/2019) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya  turut berperan serta dalam kegiatan Tentara Manuggal Membangun  Desa (TMMD) ke 104 tahun 2019 yang dilaksanakan di Desa Citalahab Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya masuk di wilayah kerja Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cineam Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya pada tanggal 26 Februari s/d 27 Maret 2019.

Kegiatan dengan tema ‘Melalui TMMD kita tingkatkan kebersamaan umat serta semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan ketahanan nasional’, dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum.

TMMD merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat berupa kegiatan  bersama melakukan perbaikan-perbaikan sarana umum berupa pengaspalan jalan, perbaikan MCK, pengecetan sarana ibadah, renovasi rumah tidak layak huni dan pembuatan pos Yandu dan penyuluhan oleh tiap instansi (pertanian, lingkungan hidup dan Kehutanan, kesehatan, pendidikan, hukum, agama  dan penyuluhan tentang bahaya narkoba).

Administratur Perhutani KPH Tasikmalaya Dedi Supriadi menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan TMMD, hal ini merupakan upaya sinergitas Perhutani dengan stakeholders  untuk saling bahu membahu dalam membangun sarana prasarana yang ada di wilayah desa Citalahab dengan melibatkan masyarat desa hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Dedi menambahkan bahwa beberapa waktu lalu Perhutani telah memberikan bantuan sosial berupa meja tulis dan bangku untuk sarana sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan memberikan material bangunan untuk pembangunan madrasah di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cineam. Selain itu Dedi mengajak masayarakat untuk selalu aktif menjaga sumber daya hutan secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya Uu menyampaikan apresiasi kepada Komando Distrik Militer (Kodim) dan instansi terkait yang akan melakukan pengaspalan jalan sejauh 1 km yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan  petak 16 RPH Cineam dan membangun sarana ibadah dan renovasi rumah tidak layak huni.

“Dalam kegiatan ini perlu adanya kerjasama, masyarakat harus gotong royong dengan sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik”, kata Uu.

Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Nur Ahmad menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Lembaga Pemerintah, Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana. (Kom-PHT/Tsk/Agh)

 
 
Editor : Ywn
Copyright©2019