KEDU SELATAN, PERHUTANI (22/10/2020) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan ikuti apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam wilayah Kabupaten Purworejo di depan Kantor Bupati Purworejo. Apel diikuti oleh kurang lebih 100 personil, Kamis (22/10).

Hadir pada acara ini Wakil Administratur KPH Kedu Selatan Anthonie Alfrits Tandayu, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Purworejo Yuni Astuti, Komandan Distrik Militer 0708 Letkol.Inf Lukman Hakim, perwakilan dari Kepolisian Resort (Polres), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) yang ada di Kabupaten Purworejo.

Administratur KPH Kedu Selatan Yudha Suswardhanto melalui Wakilnya, Anthonie Alfrits Tandayu yang ditemui selesai apel menyampaikan bahwa tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk koordinasi bersama dan menyamakan persepsi tentang kesiapsiagaan semua instansi dan lembaga masyarakat dalam menghadapi musim penghujan.

“Usai pelaksanaan apel siaga ini, Perhutani KPH Kedu Selatan dan stakeholder lain akan lebih mengefektifkan pos komando (posko) penanggulangan bencana,” pungkasnya.

Pembina apel kesiapsiagaan bencana alam, Komandan Distrik Militer 0708, Letkol.Inf Lukman Hakim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa segenap pihak perlu mengantisipasi bencana alam.

“Jangan sampai terjadi buang sampah sembarangan, penebangan pohon yang tidak mempertimbangkan penghijauannya kembali, dan hendaknya kita selalu waspada karena bencana alam bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan bisa menimpa siapa saja,” tegasnya.

Perlu diketahui bahwa Purworejo termasuk daerah rawan bencana alam di urutan nomor 2 (dua) ditingkat Jawa Tengah dan diurutan nomor 18 ditingkat nasional. Menyadari kondisi tersebut, segenap stakeholder di Kabupaten Purworejo pada bulan Oktober ini segera mengadakan apel siaga bencana alam, dengan harapan semua warga masyarakat Purworejo sudah dapat mempersiapkan diri dengan kewaspadaan dan keterampilan penanggulangan apabila terjadi bencana alam. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Ywn
Copyright©2020