SEMARANG, PERHUTANI (3/12/2019) | Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah menjadi narasumber pada rapat persiapan revitalisasi kawasan Kendeng yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah  di Aula Hotel New Merdeka Pati, Senin (2/12).

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Departemen Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Hutan (PPSDH) Perhutani Divisi Regional Jateng Henry  Purnomo , Sekda Kabupaten Pati Suharyono serta Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Provinsi Jateng Suharyanto  dan segenap stakeholder lainnya.

Henry Purnomo memaparkan Kondisi Hutan KPH Pati di Bagian Hutan (BH) Kayen dan Jakenan di wilayah Pegunungan Kendeng Utara. Luas hutan KPH Pati di kedua BH tersebut 12.901 Ha dengan 10.165 penggarap di lahan tanaman 2019 dan lainnya.

“Perhutani Pati tahun 2019 ini merencanakan menanam dengan luasan 1464 Ha, menyediakan 3,3 juta bibit tanaman  jenis jati, randu dan tanaman biomasa gliricidia,” ujar Henry

Selebihnya disampaikan oleh Henry selain persoalan teknis, diperlukan kerjasama semua pihak untuk membuat rekayasa sosial dalam pemulihan ekosistem Kendeng.

Pihak BPBD menyampaikan bahwa Kabupaten Pati berada di wilayah yang banyak gunung berapi dan berada di lempeng Pasifik. Terlebih di jalur Pengunungan Pati terdapat patahan Kendeng ekosistem di daerah hulunya perlu diperhatikan.

“Dengan program penghijauan oleh Perhutani sedikit demi sedikit bencana banjir yang sering melanda wilayah Kayen dan Sukolilo akan teratasi dan kita rencanakan untuk merubah Kendeng menjadi tujuan wisata,  agrowisata maupun wisata religi dan membuat tracking di sekitar pegunungan bisa untuk jalan kaki atau naik kuda,” ujar Suharyanto. (Komp-Pht/DivJateng/ldk).

Editor : Ywn

Copyright©2019