KUNINGAN, PERHUTANI (21/12/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan bekerjasama dengan Rumah Sakit Wijaya Kusuma Kabupaten Kuningan dengan melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) untuk mempermudah kelancaran penanganan karyawan Perhutani yang akan dirawat, bertempat di Kantor KPH Kuningan, Jumat (18/12).

Kegiatan penandatangan dilakukan oleh Administratur KPH Kuningan, Mamun Mulyadi dan Direktur Rumah Sakit Wijaya Kusuma, Agus Nawan yang disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Raji.

Selain itu juga dilakukan sosialisasi mengenai pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan.

Dalam kesempatannya Administratur KPH Kuningan, Mamun Mulyadi menyampaikan terima kasih kepada Direktur Rumah Sakit Wijaya Kusuma dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan yang telah bersedia untuk bersinergi dengan Perhutani.

“Kami mengajak kepada seluruh karyawan baik yang di lapangan maupun di kantor untuk selalu waspada dengan nyamuk Aedes Aegypti dan selalu mematuhi Program Geram Sikat Nyamuk dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kabupaten Kuningan, Raji mengingatkan mengenai adanya siklus masa penularan DBD yang ditandai dengan adanya pergantian musim serta peningkatan kasus penyakit tersebut.

“Kita harus cegah jangan sampai kasus DBD yang telah menurun ini tiba-tiba kembali meningkat tajam. Oleh karenanya sesuai kebijakan program yang ada harus dicanangkan, agar pelaksanaan pencegahan dan pengendalian dapat lebih menggaung dan memberikan dorongan kepada seluruh stakeholder yang ada di tingkat Kabupaten,” ungkapnya. (Kom-PHT/Kng/Us)

Editor : Ywn
Copyright©2020