PERHUTANI, JATIROGO (16/05/24)| Dalam rangka pemenuhan Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban melakukan pengambilan sampling untuk uji lab debit air di beberapa sungai di wilayah kerja Perhutani KPH Jatirogo, yang dilaksanakan selama 2 hari pada Selasa dan Rabu (15/05).
Pengambilan sampling dilakukan di 8 titik yaitu sungai Kedung Bonjor petak 71c Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kebunduren, sungai Klampok petak 58, Mata air Sumber Nganget petak 32 RPH Kejuron Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bangilan desa Sidorejo Kecamatan Kenduruan, sungai Krasaan petak 153d RPH Kaligede BKPH Bate desa Kaligede Kecamatan Senori, sungai Kemuning petak 36 c RPH Tuwiwiyan desa Tuwiwiyan Kecamatan Bangilan, sumber mata air Kerawak petak 56 RPH Banjarwaru BKPH Bahoro desa Banjarworo Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban, sungai Babagan petak 16 L RPH Sekaran desa Sekaran Kecamatan Jatirogo, sungai Kedung petak 30 b RPH Sukoharjo BKPH Bancar Desa Plajan Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban.
Pimpinan Perhutani KPH Jatirogo Dedy Siswandi menyampaikan terima kasih kepada Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban yang telah merespon, untuk melakukan uji lab ini guna mengukur kadar kelayakan air sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Upaya tersebut dilakukan guna untuk mengetahui kondisi kandungan yang ada pada air, sehingga dapat diketahui bahwa air yang ada pada sungai tersebut berpotensi untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk bisa dikonsumsi, tambah Dedy.
“Semoga dengan dilakukannya uji labortaorium ini kita semua dapat memberikan manfaat bagi kebutuhan akan air kepada semua masyarakat sekitar hutan.” ujarnya
Ditambahkan oleh salah satu pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, Anik Sumarti mengatakan, bahwa kegiatan uji lab ini perlu dilakukan rutin setahun dua kali , baik untuk titik mata air maupun sungai untuk mengukur kadar kelayakan air yg sangat dibutuhkan dalam kehidupan.
“Kita perlu sadar akan peran penting kualitas lingkungan untuk standar air bersih, oleh karena kami berharap semua pihak yang bergerak dibidang lingkungan dapat konsisten akan memperhatikan semua kondisi lingkungan yang ada disekitarnya.” katanya (Komp-PHT/Jtr-eva)