JATIROGO, PERHUTANI (10/12) | Perum Perhutani Jatirogo bersama 3 (tiga) Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) menanam 5 Ha tanaman Kunyit dan 1 ha tanaman Porang sebagai bentuk implemantasi Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bahoro. Kamis.
Asisten Perhutani BKPH Bahoro, Teguh Yuli Anggoro sebagai penggagas menyatakan bahwa diharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu solusi dan antisipasi kekurangan lahan garapan masyarakat dan upaya meningkatkan kesejahteraannya.
Administratur Perhutani Jatirogo, Achmad Basuki berharap dengan adanya kegiatan penanaman kunir dan porang ini bisa menambah penghasilan masyarakat disekitar hutan sehingga tidak ada lagi penggarapan liar didalam kawasan hutan.
“Alasan memilih Kunir dan Porang sudah banyak perusahaan-perusahaan yang siap membeli dan cocok tumbuh di bawah tegakan pohon kehutanan. Sistem penanaman porang juga cukup sekali tanam dan selanjutnya tinggal melakukan perawatan”, tambah Teguh
Penanaman uji coba ini dilakukan di 3 LMDH yaitu LMDH Sumber Rejeki desa Kumpulrejo petak 51 b tanaman th 2010 seluas 2 ha. Petak 55 c tanaman tahun 2000 seluas 2ha, LMDH Wono Makmur desa Banjarworo Kecamatan Bangilan. Sedangkan Petak 47b tanaman tahun 1998 masuk di wilayah LMDH Mugi Lestari kecamatan Singgahan luas 1 ha kunir dan 1 ha porang. Luas seluruh tanaman adalah 5 ha tanaman kunir dan 1 ha tanaman porang
Nur Hadi Wiyono ketua LMDH Wono Makmur mengatakan adanya perhutani di sisi kehidupan kami benar2 membantu, Perhutani Jatirogo khususnya selalu memberikan solusi untuk membantu permasalahan ekonomi Kami urainya.”.(kom-PHT-JTR-Ey).
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015