MANTINGAN, PERHUTANI (30/03/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersama dengan Karang Taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wana Tirta Pasucen, Desa Pasucen Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang melakukan pertemuan guna membahas rancangan rintisan wisata goa dan kolam renang alami yang terletak di sumber mata air Brubulan, Selasa (30/03).

Pertemuan yang dilaksanakan di Balai Desa Pasucen ini dihadiri oleh Junior Manager Bisnis (JMB) Perhutani KPH Mantingan Soetriswanto, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Tajam Zulfa Wafda, Sekretaris desa (Sekdes) Pasucen Dahono, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Miftah bersama dengan Ketua Karang Taruna Yahya. Turut hadir, juru ukur dari Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) IV Rembang Setyo dan juga Penyuluh Kehutanan Lapangan Kecamatan Gunem Slamet.

Administratur KPH Mantingan, Widodo Budi Santoso melalui JMB Soetriswanto mengatakan, Perhutani akan membantu apa yang menjadi keinginan masyarakat desa Pasucen untuk merintis Wisata Goa dan Kolam Renang dari sumber mata air Brubulan yang berada dalam satu petak di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Timbrangan.

“Nanti dihitung berapa keluasan yang mau digunakan sebagai wisata rintisan. Untuk hal yang perlu diperhatikan adalah semua prasyarat untuk wisata rintisan harus dapat terpenuhi. Diantaranya ada gapura, mushola, tempat pakir, tempat sampah, loket karcis dan tempat cuci tangan karena ini masih dalam masa Pandemi covid-19“ ujarnya.

Soetriswanto lebih lanjut memberikan arahan salam perencanaan nantinya bisa didampingi konsultan. Dan bila sudah siap gambar bisa disampaikan kepada Perhutani untuk ditindak lanjuti dengan peninjauan lapangan.

“Perhutani KPH Mantingan bersama PHW IV Rembang akan mengukur batas keluasan petak 95 sebagai batasan wisata. Sehingga kebutuhan lahan yang dimaksudkan dapat secara jelas diketahui bersama dalam rangka membangun wisata rintisan di desa Pasucen,” terangnya.

Kepala Desa Pasucen melalui Sekretaris Desa, Dahono mengatakan bahwa Pokdarwis di desanya melihat potensi wisata goa dan pembuatan kolam renang alami di sumber mata air Brubulan. Ia menghitung secara garis besar kebutuhan areal untuk wisata sekitar 2 hektar, termasuk rencana pembuatan kebun buah. Dahono yakin dengan sinergitas bersama stakeholder dan Perhutani, dapat mengembangkan lokasi wisata di Pasucen, Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang.

“Disamping pemandangan alamnya yang menarik, sumber mata air Brubulan tidak pernah mengering airnya walaupun di musim kemarau,” ujarnya. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2021