MANTINGAN, PERHUTANI (16/03/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan mengawal Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam pengajuan bantuan bibit jagung dan kedelai dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dipertan) Kabupaten Rembang, Selasa (16/03).

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perusahaan dan Kelola Sosial Ismartoyo memberi penjelasan di hadapan perwakilan LMDH yang mendatangi Kantor KPH Mantingan, bahwa Perhutani akan mengawal LMDH dalam proses pengajuan bantuan biji Jagung dan Kedelai ke Dipertan. Tercatat sebanyak 31 LMDH wilayah KPH Mantingan yang membutuhkan bantuan tersebut.

“Jumlah bantuan yang diajukan untuk biji Jagung sebanyak 10,52 Ton, untuk biji kedelai sebanyak 791 kg. Sedang keluasan lahan yang akan ditanami di tahun 2021 seluas 754,11 hektar. Lahan garapan di sesuaikan dengan pengajuan LMDH yang sudah ditandatangani dalam perjanjian penggarapan Agroforestry. Tepatnya Kecamatan Bulu ada 10 desa, kecamatan Gunem ada 9 desa, Kecamatan Pamotan 2 desa, Kecamatan Sulang ada 3 desa dan kecamatan sumber ada 7 desa ,“ papar Ismartoyo.

Pendamping Perhutani dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Tajam, Zulfa Wafda mengingatkan kepada LMDH yang sudah pernah mendapatkan bantuan bibit jagung tahun 2020, nantinya tidak akan mendapatkan jatah bantuan lagi.

“Untuk yang baru mendapatkan bantuan tahun 2021, kami dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta Penyuluh Kehutanan Lapangan (PKL) akan memberikan pengawalan bimbingan dalam penanaman lahan hutan negara. Agar nantinya dalam penanaman tetap memperhatikan tanaman pokoknya, kapan ada pemupukan dan diperhatikan pertumbuhannya agar panennya bisa melimpah,” jelas Zulfa.

Zulfa berharap dengan banyaknya bantuan yang diterima LMDH akan mampu menambah ketahanan pangan di masing-masing  LMDH dan pangkuan desa setempat. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2021