PASURUAN, PERHUTANI (18/3/2021) |  Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan menandatangani kerja sama secara tripartit bersama CV Botanika Nusantara dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Alam Barokah tentang pemanfaatan jasa lingkungan, bertempat di lokasi wisata alam ‘De Picnic’ Prigen Pasuruan, Rabu (17/3).

Penandatanganan kerja sama yang obyeknya terletak di kawasan hutan petak 58a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Prigen Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawang Barat yang secara administratif masuk Desa Lumbangrejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan tersebut,  ditandatangani oleh Administratur KPH Pasuruan Candra Musi selaku pihak Pertama, CV Botanika Nusantara Harto Subroto Yuwono pihak Kedua dan Ketua LMDH Alam Barokah Cipto Roso selaku pihak Ketiga.

Dalam kesempatan tersebut Candra Musi menyampaikan, bahwa dengan adanya kolaborasi bersama para pihak untuk pengembangan obyek wisata alam di hutan Perhutani diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa sekitar hutan serta dapat meningkatkan nilai tambah untuk Perhutani Pasuruan.

“Oleh karena itu, kita bersinergi  bersama para pihak investor dan LMDH membangun kekuatan untuk saling menguntungkan. Saya berharap Pasuruan dapat menjadikan sentral sebagai wahana waya yang dapat kita dikembangkan, dimana pada suatu saat bisa dilaunching kembali dengan harapan dapat tumbuh dan berkembang  sehingga bermanfaat bagi kita semua,” kata Candra.

Sementara itu Direktur CV Botanika Nusantara Harto Subroto Yuwono menambahkan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 pihaknya harus tetap berusaha agar bisa maju berkembang dengan bermitra bersama Perhutani untuk mengembangkan usaha wisata keluarga. “Kami juga akan mengajak masyarakat desa sekitar untuk bekerja sama dengan menjual hasil bumi daerah setempat, secara tidak langsung mereka akan mendapatkan keuntungan dan penghasilan,” katanya.

Ketua LMDH Alam Barokah Cipto Roso menyampaikan terima kasih kepada Perhutani maupun CV Botanika Nusantara dengan adanya kerja sama tersebut. Menurutnya dengan adanya kerja sama pengolahan obyek wisata di pangkuan desa Lumbangrejo secara tidak langsung akan menambah penghasilan masyarakat setempat, “Desa Lumbangrejo sangat berpotensi untuk dijadikan tempat wisata alam karena memiliki panorama indah yang berada dilereng pegunungan,” katanya.

“Dengan adanya pertumbuhan wisata masyarakat desa dapat menjual produk-produk desa setempat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dalam hal ini kami berharap Desa Lumbangrejo bisa menjadikan icon wisata Kabupaten Pasuruan,” tambah Cipto. (Kom-PHT/Psu/Dd)

Editor : Ywn

Copyright©2021