PEMALANG, PERHUTANI (23/01/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pemalang bersama sejumlah stakeholder bertempat di Sekretariat Wippas melakukan pembahasan pengembangan rintisan wisata Wippas seluas 5,5 Ha yang berada di petak 41d dan 41e Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Paduraksa, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Slarang, Sabtu (23/01).

Hadir pada kegiatan tersebut Junior Manajer Bisnis (JMB) KPH Pemalang Hadis, Kepala Desa Surajaya Wasno, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Jaya Tangi dan Kepala Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Surajaya Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Wasis.

Administratur KPH Pemalang melalui JMB, Hadis menjelaskan bahwa sinergi antara Perhutani, Pemerintah Desa, LMDH dan Bumdes selama ini sudah terjalin sangat baik dengan komunikasi sosial terkait pengelolaan rintisan wisata Wippas yang merupakan wisata alam dan religi di dalam kawasan hutan Perhutani KPH Pemalang.

“Perhutani akan mendukung pengelolaan rintisan Wisata Wippas bersama LMDH dan Bumdes Desa Surajaya semaksimal mungkin selama hal tersebut tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku dan kaidah pelestarian alam.  Diharapkan rintisan wisata Wippas dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa setempat dan bermanfaat bagi seluruh pihak, “tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Desa Surajaya, Wasno menyampaikan dukungan yang sama pada pengembangan wisata Wippas.

Mari kita kembangkan wisata ini dengan sinergi yang baik bersama semua pihak. Mudah-mudahan bisa segera kita nikmati manfaatnya bersama, termasuk perekonomian yang membaik dan hutan yang tetap terjaga,” pungkasnya. (Kom-PHT/Pml/Eko)

Editor : Ywn
Copyright©2021