TASIKMALAYA, PERHUTANI (13/4/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) terus mengembangkan potensi wisata alam Curug Dengdeng yang berada di petak 49 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karangnunggal, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangnunggal, KPH Tasikmalaya masuk wilayah administratif Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya.

Wisata alam Curug Dengdeng berada di aliran sungai Cicadas yang berbeda dengan sungai lain pada umumnya, ia memiliki undakan sehingga terlihat seperti air terjun bertingkat serta lokasinya yang berada di dataran tinggi. Suasana yang tenang, jauh dari keramaian kota, pemandangan alam yang indah, serta air sungai yang jernih, menjadi terapi alami akan kelelahan dari rutinitas harian yang menjemukan bagi para pengunjung.

Administratur KPH Tasikmalaya Benny Suko Triatmoko mengatakan bahwa pengembangan Curug Dengdeng ini melibatkan LMDH agar bisa meningkatkan perokonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan sekaligus menjaga kelestarian hutan.

“Adanya kerjasama antara Perhutani dengan LMDH dalam mengelola Curug Dengdeng semoga bisa mengoptimalkan pemanfaatan kawasan hutan, mendukung pendapatan asli daerah, dan memberi manfaat bagi semua pihak yang ada di dalamnya. Untuk itu kita harus bijak memanfaatkan kawasan hutan dengan cara menjaga alamnya dan mendorong agar wisata Curug Dengdeng makin ramai pengunjungnya,” ungkap Benny.

Salah satu pengunjung bernama Pardi menyatakan bahwa dirinya sangat antusias mengunjungi wisata Curug Dengdeng kerena suasana alamnya yang sangat indah dan berjanji akan kembali berkunjung.

”Kedepan saya akan membawa keluarga berkunjung ke tempat ini agar bisa menikmati suasana alam yang tenang dan damai di Curug Dengdeng ini.”, ungkapnya. (Kom-PHT/Tsk/AH)

Editor : Ywn

Copyright©2019