Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara mengembangkan wisata curug di kawasan Cisarua,Kabupaten Bandung Barat (KBB). Objek wisata itu adalah Curug Cimahi dan Curug Layung, yang berada di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua. Kondisi alam di dua tempat ini didominasi oleh keberadaan curug. ”Curug Cimahi saat ini sudah eksis dan bisa menghasilkan profit, tapi kami akan terus kembangkan termasuk dengan Curug Layung yang lokasinya tidak terlalu jauh,” ujar Kepala KPH Perhutani Bandung Utara Daniel Budi Cahyono,di Cikole Jayagiri Resort,kemarin.

Menurut dia, upaya mengembangkan objek wisata curug ini karena potensinya sangat menjual. Apalagi konsep wisata yang menjual alam di wilayah Bandung Utara tidak banyak. Dia menambahkan, Curug Layung menjadi prioritas penataan yang nantinya akan dikhususkan bagi bumi perkemahan atau camping ground karena kawasannya itu cukup luas.

Daniel menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penataan pada bagian gerbang kantor ticketing. Selain itu, juga akan dibuka jalan setapak sebagai akses masuk sepanjang 400 meter menuju lokasi curug. Sementara untuk area parkir masih dilakukan pemadatan lahan yang jaraknya tidak jauh dari gapura pintu masuk. Diharapkan pengunjung ke Curug Cimahi dan Curug Layung bisa satu paket kunjungan mengingat jarak kedua curug ini hanya sekitar empat kilometer.

”Kami sudah menyiapkan anggaran untuk penataan Curug Layung pada tahun ini sebesar Rp80 juta,”ujarnya. Sementara untuk Curug Cimahi, penataan lebih ditekankan kepada kawasan parkir kendaraan yang ukurannya sangat terbatas. Hal itu disiasati dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan karang taruna setempat dengan memanfaatkan tanah lapang sepak bola yang tidak jauh dari lokasi. adi haryanto

Seputar Indonesia :: Selasa, 18 September 2012