Perhutani Perhutani Kerjasama Agroforestry Porang Dengan KUPS LMDH di Banyuwangi Barat |

BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (05/06/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat melakukan kerjasama pemanfaatan kawasan hutan untuk Agroforestry budidaya tanaman porang dengan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) ‘Green Forest’ Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi pada Kamis (04/06).

Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani oleh Administratur KPH Banyuwangi Barat, Cahyo Kawedar dengan tiga Ketua KUPS yakni Gatot Prayitno, Sumianto dan Masmo. Lokasi yang menjadi obyek kerjasama tersebut berada di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bayu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rogojampi dengan luas total 7 hektar, yaitu di petak 4a-1 luas 2,5 hektar, petak 4 luas 2,0 hektar, petak 6 luas 2,5 hektar.

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat melalui Junior Manager Bisnis (JMB) KPH Banyuwangi Barat, Suyitno menjelaskan bahwa kerjasama tersebut adalah untuk optimalisasi pemanfaatan ruang di bawah tegakan dalam kawasan hutan agar dapat berfungsi secara optimal baik secara ekologi, sosial dan ekonomi serta meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hutan dan mencegah gangguan keamanan hutan.

Suyitno menambahkan bahwa jangka waktu perjanjian kerjasama Agroforestry budidaya tanaman porang tersebut adalah 2 tahun dan dapat di perpanjang kembali dengan kesepakatan bagi hasil, dengan Perhutani sebagai pihak kesatu mendapat 20 % dan KUPS sebagai pihak kedua mendapat 80 %. “Budidaya tanaman porang ini harus lebih kita kembangkan lagi dikarenakan di wilayah KPH Banyuwangi Barat masih banyak lahan di bawah tegakan yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya tanaman porang, jadi potensi pemanfaatannya sangat besar dan tentunya tetap menjaga kelestarian hutan,” ujarnya.

Sementara itu salah satu Ketua KUPS, Gatot Prayitno yang mewakili Ketua KUPS yang lain menyampaikan bahwa pihaknya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Perhutani atas kerjasama yang telah disepakati. Menurutnya kerjasama tersebut sangat membantu sekali untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar hutan dan dapat membuka lapangan kerja di masa pandemi Covid -19 ini.

“Kami juga berjanji akan bersama sama menjaga keamanan kawasan hutan dan selalu mendukung program kerja Perhutani,” cetusnya. (Kom-PHT/Bwb/Nas)

Editor : Ywn