TRIBUNNEWS.COM (7/1/2020) | Perum Perhutani menyerahkan bantuan untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di empat kecamatan di Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Nanggung, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Jasinga, Sabtu (4/1/2020).

Perhutani bersama Askrindo, Bank Mandiri dan Kimia Farma membangun Posko BUMN bersama untuk menyalurkan sembako, obat-obatan dan kebutuhan penting lainnya untuk warga korban banjir dan tanah longsor dengan dibantu ormas YALISA.

Perhutani juga membangun satu posko tambahan di Desa Nanggung Kecamatan Nanggung dengan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor di beberapa kecamatan terdampak.

Penyerahan bantuan sembako untuk para korban dilakukan oleh Administratur/KKPH Bogor Ahmad Rusliadi bersama jajaran kepada perwakilan warga di Kecamatan Nanggung, Cigudeg dan Sukajaya.

Sementara, penyerahan bantuan sembako di Kecamatan Jasinga diserahkan melalui Posko bersama atas koordinasi Askrindo. Bantuan yang telah disalurkan Perhutani berupa mi instan 154 dus, beras 1,19 ton, air mineral 600 ml sebanyak 122 dus dan telur 424 kg.

Sekretaris Perusahaan Asep Rusnandar menyatakan penyaluran bantuan berupa makanan dan kebutuhan lainnya ini diharapkan dapat meringankan beban warga para korban bencana.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati Perhutani sebagai BUMN Kehutanan kepada masyarakat yang terdampak musibah bencana alam. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban bagi para korban banjir dan tanah longsor,” ujar Asep.

Ahmad Rusliadi menyatakan, kawasan hutan KPH Bogor di wilayah Barat relatif bagus. Menurutnya, lokasi bencana jauh dari kawasan hutan. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar bersama sama menjaga lingkungan demi menghindari bencana yang diakibatkan oleh kelalaian manusia.

Sumber : tribunnews.com

Tanggal : 7 Januari 2020