Perhutani Perhutani Jombang dan Nganjuk Serahkan Dana Sharing Ratusan Juta Rupiah kepada LMDH di Nganjuk |

JOMBANG, PERHUTANI (31/03/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang bersinergi dengan Perhutani Nganjuk dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab.) Nganjuk, memberikan sharing produksi kayu dan non kayu tahun 2020, kepada sejumlah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) wilayah Kabupaten Nganjuk, senilai Rp. 389.808.751,- yang dilaksanakan di Taman Wisata Manyung Mancon yang berada di wilayah Desa Bagor Kulon, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Kamis (30/03)

Kepala Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur (Jatim) Amas Wijaya menyampaikan apresiasinya yang ditujukan kepada Bupati Nganjuk sebagai putra daerah yang selalu bersemangat membangun daerahnya, di antaranya selalu bersinergi dengan Perhutani diberbagai kegiatan, puji Amas Wijaya.

“Satu LMDH bisa mendapatkan sharing produksi hingga Rp. 300 juta, kata Amas wijaya, mari bareng-bareng kita jaga dan kita kembangkan potensi sumberdaya hutan agar lestari hasilnya bisa bermanfaat dan kita rasakan bersama-sama, katanya.

Sementara itu Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djunaidi, yang akrap disapa Kang Marhaen menyampaikan, “Alhamdulillah hari ini masyarakat desa sekitar hutan Kabupaten Nganjuk mendapatkan sharing produksi dari Perhutani,” katanya.

“Pemkab. Nganjuk terus berupaya membangun sektor pertanian, agar pertanian masyarakat dapat berjalan efektif dan efesien, maka dari itu LMDH agar selalu membangun kerjasama dan komunikasi yang baik dengan Perhutani dan pemerintah kabupaten, agar sektor usaha pertanian masyarakat dapat berjalan dengan baik, tandasnya.

Terpisah, Administratur Perhutani Jombang Muklisin, menyampaikan, bahwa sharing produksi ini akan terus diberikan, harapanya agar masyarakat dapat sejahtera dan peduli akan kelestarian hutan, dan jangan sampai kesejahteraan mengalahkan kelestarian, paparnya.

Dari total sharing produksi tahun 2020, yang disalurkan Perhutani Jombang dan Nganjuk senilai Rp. 389.808.751,- dengan rincian masing-masing Perhutani Jombang sebesar Rp. 50.046.586,- sedangkan sharing produksi yang dikeluarkan Perhutani Nganjuk lebih besar lagi nilainya, yakni hingga Rp. 339.762.165,- (Kom-Pht/Jbg/Gno)