PUSLITBANG, PERHUTANI (31/12/2020) | Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) mengadakan kegiatan penanaman bersama pada Demplot Agroforestry Jati-Jeruk dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Langgeng Jati, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Randublatung, dan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung, Rabu (30/12).

Penanaman bersama ini merupakan rangkaian kegiatan penelitian dari Kelompok Peneliti Kelola Sosial Puslitbang Perhutani pada Demplot Agroforestry Kolaboratif Jati–Jeruk. Sebanyak 1.376 bibit jati dan 836 bibit jeruk ditanam di petak 111a, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bogorejo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tanggel, KPH Randublatung.

Kegiatan diikuti 50 orang peserta diantaranya para Peneliti Sosial Puslitbang Perhutani, perwakilan Koramil Randublatung, perwakilan Polsek Randublatung, perwakilan KPH Randublatung, Kepala BKPH Tanggel, Kepala Desa Tanggel dan anggota LMDH Langgeng Jati.

Kepala Puslitbang Perhutani, Yahya Amin mengucapkan terima kasih atas partisipasi para stakeholder dalam kegiatan tersebut. Ia mengingatkan pentingnya upaya menanam pohon bagi kelestarian lingkungan dan nilai tambah ekonomi masyarakat.

“Siapa menanam pohon, maka dia akan mendapatkan pahala dan kebaikan sesuai dengan yang dihasilkan pohon itu. Meskipun orang itu sudah meninggal dunia, selama pohon itu bermanfaat untuk manusia, satwa dan makluk lainnya, maka dia akan mendapatkan pahala selamanya, termasuk yang hanya menyuruh menanam atau tanda tangan surat perintah saja,” imbuhnya dengan sedikit kelakar.

Ketua LMDH Langgeng Jati, Sutamsu mengucapkan terima kasih pada Puslitbang Perhutani atas dibuatnya Demplot Agroforestry Jati-Jeruk. Ia berharap tanaman yang ditanam saat ini berhasil tumbuh 100% dan kedepan dapat bermanfaat untuk Perum Perhutani, lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. (Kom-PHT/Puslitbang/Hrt)

Editor : Ywn
Copyright©2020