Perhutani Perhutani Lakukan Pendampingan Penataan Perhutanan Sosial di Padangan |

PADANGAN, PERHUTANI (27/9/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan melakukan pendampingan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Perkumpulan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (PLMDH) dalam upaya penataan kembali pelaksanaan serta percepatan Perhutanan Sosial bertempat di Sekretariat PLMDH Padangan, Sabtu (26/9).

Administratur KPH Padangan, Loesy Triana dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan yang menghadirkan seluruh pengurus LMDH ini adalah dalam rangka penguatan kelembagaan artinya bagaimana kedepannya organisasi ini bisa semakin kuat dan solid, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan juga menjadi skala prioritas untuk perkembangan suatu organisasi.

“Dengan lembaga yang kuat serta ditunjang SDM yang memadai, maka organisasi akan dapat menjalankan program dalam bentuk pengembangan usaha produktif sehingga secara otomatis akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa hutan,” katanya.

Menurut Loesy, Perhutani siap membantu baik dalam menjembatani terkait kebutuhan untuk program usaha produktif LMDH maupun penataan atau pembenahan dalam rangka tertib administrasi yang merupakan salah satu fungsi pendukung keberhasilan.

“Kami berharap LMDH bisa bergandengan tangan dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) untuk melanjutkan progres Perhutanan Sosial dalam rangka mewujudkan ‘Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera’ yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,” ujarnya.

Loesy melanjutkan, LMDH dan KTH agar menyamakan persepsi dalam mengimplementasikan Perhutanan Sosial, mengingat masih banyaknya permasalahan yang timbul di tingkat tapak akibat perbedaan penafsiran.

Sementara itu Ketua PLMDH KPH Padangan, Mardjianto mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah banyak memberikan wawasan, membantu memfasilitasi kebutuhan dalam upaya pengembangan usaha produktif LMDH, pembenahan dan penataan kembali administrasi organisasi termasuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Mardjianto menekankan agar semua pengurus LMDH harus lebih aktif dalam melakukan pembinaan kepada anggotanya. “PLMDH harus sering duduk bareng agar organisasi ini semakin kuat. Dan perlu menyamakan persepsi dengan saling tukar pengalaman seputar permasalahan dan keberhasilan lembaga dalam mengembangkan usaha produktif,” ujarnya. (Kom-PHT/Pdg/Mmt)

Editor : Ywn