Foto Launching E-CommerceJAKARTA, PERHUTANI (7/12)  |  Perum Perhutani telah membuka penjualan kayunya dengan sistem online atau e-commerce melalui Kantor Divisi Pemasaran Kayu Wilayah Bogor di Tajur Bogor untuk lima area pemasaran yaitu Bogor, Priangan, Cirebon, Randublatung dan Bojonegoro, Jumat (4/12/2015).

Direktur Komersial Kayu, Agus Setya Prastawa mentargetkan penggunaan sisitem e-commerce kayu Perhutani mulai Januari 2016 mampu meraup pendapatan Rp 1,6 Triliun, dari saluran online maupun penjualan kontrak secara online.

Ujicoba sistem penjualan online telah telah dimulai Juni 2014 di Area Manajer Jawa Barat dan Banten. Pembeli dapat langsung memilih kapling dari layar monitor di kantor Pemasaran Perhutani.

Menurut Direktur Komersial, Perum Perhutani terus merespon keinginan pembeli dan pelanggan untuk perbaikan sistem penjualan kayu yang lebih transparan, mudah, menjunjung prinsip efisiensi dan peningkatan pangsa pasar pembeli kayu.

Sistem penjualan online ini hasil sinergi dengan PT Telkom. Bahkan menurut GM PT Telkom, Dwi Sulistiyani, Perhutani termasuk pionner E-commerce kayu. Melalui sistem ini pembeli dapat dilayani  online dimana saja, cukup sekali klik, menggunakan aplikasi smartphone berbasis internet.

Caranya mudah, setelah memilih kapling kayu secara online, pembeli akan mendapat kode booking dan  membayar langsung kayu yang telah dipilih. Bukti pembayaran dapat digunakan pembeli untuk  pengambilan kayu di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Perum Perhutani.

Hendrajaya salah seorang pembeli dari Jepara, yang hadir pada acara penjualan sistem online e-commerce merasa dimudahkan dengan sistem baru ini, tanpa harus datang di TPK  dan Kantor Pemasaran.

“Saya cukup mengakses internet dari komputer atau gadget, pembelian kayu sudah terlayani, sama dengan sistem online yang lain. Tentunya ada efiseiensi biaya dan waktu dalam sistem online ini,” kata Hedra. (Kom-PHT/Kanpus/Ruddy).

Editor: Soe

copyright©2015