SURAKARTA, PERHUTANI (24/12/2020) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta bersama Komunitas Berbagi “Puspa Arum” Segorogunung mengadakan penanaman bersama di Bumi Perkemahan dan Wisata Alam “Alam Sanjoyo” yang berlokasi di petak 3, 5, 6, 7 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Nglerak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Rabu (23/12/20).
Acara dihadiri oleh Administratur KKPH Surakarta Sugi Purwanta beserta jajaran, Ketua Komunitas Puspa Arum Sudiro, Ketua Pemuda Pancasila Esha, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Suyoto, Kepala Desa Segorogunung Tri Harjono, Ketua Anak Gunung Lawu Rusdianto, Anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Segorogunung dan Nglerak, Anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) Singo Lawu, Segenap perangkat desa, Pengelola Wisata Air Kemuning, Anggota Komunitas Pecinta Alam, Anggota Jeep Adventure Tawangmangu dan Para relawan.
Tujuan diadakan penanaman pohon bersama yaitu dalam rangka mengajak masyarakat untuk menjaga, merawat dan melestarikan alam dengan menanam pohon di hutan gunung Lawu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sejumlah 5.000 plances jenis tanaman Damar, Trembesi dan buah-buahan dipilih dalam kegiatan kali ini.
Administratur KPH Surakarta Sugi Purwanta menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara penanaman ini, mudah-mudahan dapat mengedukasi masyarakat luas sehingga ikut tertarik dan berpartisipasi untuk melestarikan lingkungan dengan menanam pohon. “Mari kita jaga hutan Gunung Lawu karena merupakan salah satu destinasi wisata di wilayah kabupaten Karanganyar. Semoga penanaman ini akan berlanjut di kegiatan yang akan datang,” ujarnya.
Ketua Komunitas Berbagi “Puspa Arum” Sudiro menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon kali ini bertujuan untuk melestarikan hutan di kawasan gunung Lawu, dimana bencana yang selalu mengancam gunung Lawu adalah banjir, tanah longsor dan erosi. “Dengan kita mengadakan kegiatan ini kita akan menambah vegetasi yang ada di lingkungan gunung Lawu dan sumber daya alam tetap terjaga serta bermanfaat bagi kita semua Semoga langkah awal kita untuk sama-sama melestarikan wana wisata yang ada di lawu,” harap Sudiro.
Tokoh masyarakat Segorogunung mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah ijin kepada Perhutani KPH Surakarta karena lahan yang akan ditanam adalah milik Perhutani. Masyarakat juga turut serta mengadakan penghijauan di kawasan hutan gunung Lawu supaya sumber mata air yang selama ini menjadi sumber kehidupan untuk kepentingan rumah tangga dan pertanian dapat terjaga. (Kom-PHT/Ska/Ipk)