TASIKMALAYA, PERHUTANI  (11/11/2019) | Sebanyak 48 orang siswa dari Madrasah Aliyah (MA) Negeri Cipasung, MA Nurul Huda dan MA Darul Hidayah mengikuti pelatihan dan pengangkatan sebagai anggota baru Saka Wanabakti angkatan ke-4 Binaan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bertempat di kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Singaparna, Minggu (10/11).

Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari tanggal 9-10 Nopember 2019 dan dihadiri oleh Wakil Administratur Yuyu Rahayu sebagai Pembina Saka Wanabakti, Agus Hermawan dan Bedi Jubaedin sebagai pamong Saka Wanabakti, dan Asper (Asisten Perhutani) Singaparna Ahmad Juniarsa sebagai Pembina wilayah Singaparna.

Administratur KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triatmoko melalui Wakilnya Yuyu Rahayu mengatakan bahwa tujuan diadakannya pelatihan dan pengangkatan anggota baru adalah untuk memberikan wadah pendidikan kepramukaan khususnya di bidang pengetahuan dasar tentang kehutanan, lingkungan, kesakaan dan pelatihan pencegahan kebakaran serta pengenalan wisata yang ada di Perhutani, sehingga peserta mengenal dan memahami  lingkungan untuk keberlanjutan kepramukaan itu sendiri.

“Pramuka adalah model yang cocok untuk pendidikan karakter bangsa, dengan begitu ada kewajiban pemerintah daerah khususnya yang membidangi kepramukaan untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi gerakan Pramuka, khususnya Saka Wanabakti  yang ada di Tasikmalaya,” pungkasnya.

Sementara itu Pamong Saka Wanabakti, Bedi Jubaedin menjelaskan bahwa pelatihan dan pengangkatan anggota baru merupakan agenda tahunan yang telah direncanakan sebelumnya. Pendidikan kepramukaan adalah revolusi mental bagi pramuka generasi muda guna mendidik karakter bangsa, melatih kreativitas, kepedulian dan keterampilan anggota agar menjadi pemuda gemilang di masa mendatang. (Kom-PHT/Tsk/AH)

 

Editor : Ywn

Copyright©2019