MOJOKERTO, PERHUTANI (31/03/2019) | Sebagai wujud kepedulian Perhutani terhadap pendidikan anak usia dini, sebanyak 48 orang siswa dengan 3 orang guru pendamping dari Taman Kanak-kanak (TK) Melati Putih Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Jombang diajak mengunjungi persemaian di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tapen, Sabtu (30/3) dalam rangka pengaktifan kembali program “Perhutani Mengajar” khususnya di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto.

Administratur Perhutani KPH Mojokerto, Suratno, menjelaskan bahwa kegiatan Perhutani Mengajar ini mulai rutin dilakukan. Menurutnya keikutsertaan siswa melalui kegiatan pengenalan lingkungan alam dan hutan sejak usia dini bisa memupuk jiwa anak-anak untuk cinta hutan dan lingkungan serta menambah wawasan sehingga kedepan diharapkan dapat berperan serta dalam kegiatan kelestarian hutan.

“Program Perhutani Mengajar ini sebenarnya sudah dilaksanakan oleh KPH Mojokerto sejak tahun 2018, tahun ini diaktifkan kembali mulai dari BKPH Tapen dan selanjutnya bisa diikuti juga oleh BKPH lainnya”, ungkapnya.

Sementara itu Kepala Sekolah TK Melati Putih, Tamina, menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan persemaian yang dikemas dalam bentuk bermain sambil belajar ini membuat anak bisa lebih dekat dengan alam melalui praktek pembuatan persemaian dan cara menanam. Ia berharap anak didiknya kedepan bisa bertambah wawasannya tentang hutan dan kelestarian alam. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn

Copyright©2019