MOJOKERTO. PERHUTANI (31/07/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto, bersama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Kudu, Polsek Ngusikan, dan Komando Rayon Militer (Koramil) 0814/09 Kudu, melaksanakan patroli sekaligus sosialisasi pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta Gangguan Keamanan Hutan (Gukamhut) di kawasan hutan wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tapen pada Rabu (31/07).
Kepala Perhutani KPH Mojokerto, Rusydi, melalui Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Mojokerto Timur, Deny Yadianurtopo, didampingi Kepala BKPH Tapen, Bani Martani, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran atas kegiatan patroli bersama serta penyuluhan kepada masyarakat sekitar hutan tentang pentingnya mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan.
“Kegiatan dimulai dengan memberikan arahan terkait bahaya kebakaran kepada masyarakat sekitar hutan dan dilanjutkan dengan patroli bersama sambil memasang banner layanan masyarakat berupa larangan membakar hutan,” jelas Deny Yadianurtopo.
Kepala Polsek Kudu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Wijaya, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI/Polri, Perhutani, dan masyarakat dalam upaya mencegah Gukamhut dan Karhutla. “Polri dan TNI siap membantu pengamanan dan penanganan apabila terjadi gangguan keamanan hutan dan kebakaran hutan di wilayah BKPH Tapen. Ayo bersama menjaga hutan ini agar tetap lestari,” tegasnya.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 0814/09 Kudu, Kapten Infantri Nasrulloh, berharap agar sinergi yang telah terjalin baik antara Perhutani dan TNI/Polri terus berlanjut dan ditingkatkan demi menciptakan keamanan, terutama di wilayah hutan KPH Mojokerto. “Kami siap mendukung program Perhutani Mojokerto di wilayah Kabupaten Jombang,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mjkt/Oke)
Editor:Lra
Copyright©2024