MOJOKERTO, PERHUTANI (17/02/2022) | Untuk mengakomodir pemikiran masyarakat desa hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto memfasilitasi dialog bersama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang.

Acara tersebut diadakan di Sekretariat Perkumpulan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (PLMDH) Mulyo Jati, di Desa Genenganjasem Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang, Rabu (16/02)

Dalam keterangannya secara terpisah, Administratur Perhutani KPH Mojokerto Prasetyo Lukito mengatakan,  bahwa pihaknya selaku mitra selalu memberikan wadah untuk menjembatani LMDH dengan pihak-pihak yang terkait, seperti Dinas Pertanian.

Acara ini diadakan dengan terencana sebagai wujud bahwa Perhutani hadir ditengah-tengah masyarakat desa hutan untuk mendengar dan mencarikan solusi dari setiap permasalahan, katanya.

Prasetyo menjelaskan, bahwa hal penting yang dialami oleh LMDH adalah kelangkaan pupuk bersubsidi bagi masyarakat desa hutan. Acara dialog ini dengan menghadirkan penyuluh pertanian untuk mencari jalan keluar.

Selain itu dialog ini juga bisa dijadikan langkah untuk membahas guna memperluas jaringan pemasaran hasil panen, tambah Prasetyo.

Sementara itu Senamun selaku Ketua PLMDH Tapen mengucapkan banyak terimakasih kepada Perhutani yang telah bersedia untuk memfasilitasi segala permasalahan yang dialami LMDH. Menurutnya kelangkaan pupuk bersubsidi ini menjadi persolan setiap tahun yang dialami oleh petani hutan.

Untuk itu kami sampaikan terimakasih kepada Perhutani yang sudah mewadahi kami melakukan dialog dengan instansi terkait. Kami berharap bisa terus bersinergi dengan Perhutani, sehingga bisa bersama-sama melaksanakan kerjasama pengelolaan hutan bersama masyarakat, untuk terciptanya kelestarian hutan, ujarnya. (Kom-PHT/Mjk/Dwi)