MOJOKERTO, PERHUTANI (04/03/2019) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Taman Kanak-kanak (TK) Nusa Indah Manunggal Ngusikan Jombang tentang program peningkatan kesadaran kelestarian hutan melalui pembelajaran adiwiyata di dalam dan atau di luar kelas, bertempat di kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tapen pada Senin (4/3).

Penandatanganan MoU ditandatangani oleh Asisten Perhutani (Asper) Tapen Dudun Wahyuono dan Kepala Sekolah TK Nusa Indah Manunggal Dina Yuanita.

Administratur Perhutani (KPH) Mojokerto Suratno, melalui Asper Tapen menyampaikan, “Mou ini dalam rangka menanamkan dan memupuk rasa cinta terhadap lingkungan kepada anak didik usia dini, sehingga kelak jika mereka dewasa punya rasa tanggungjawa terhadap lingkungan dan kelestarian hutan,” Ujarnya.  Menurut dia kegiatan ini sangat positif dan baik untuk pengenalan awal lingkungan dan hutan dalam membangun karakter anak-anak yang masih dalam usia dini.

Usai menandatangani nota kesepahaman, Dina Yuanita menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan anak didik usia dini dengan mengikuti kegiatan di luar kelas. “Dengan mengenal langsung kegiatan diluar kelas seperti dihutan bisa mengedukasi anak untuk mencintai lingkungan,” katanya.

Setelah penandatanganan MoU tersebut, selanjutnya ke depan akan ditindaklanjuti dengan kunjungan anak-anak didik TK Nusa Indah Manunggal ke lokasi persemaian BKPH Tapen, yang bersamaan dengan kegiatan pendampingan dari Kepolisian Sektor (Polsek) Ngusikan.

Ditempat terpisah Kepala Unit (Kanit) Babinkamtibmas Ngusikan, Achmad Syafi’i sangat mengapresiasi perjanjiaan ini, menurutnya pembelajaran diluar kelas sangat membatu proses belajar anak untuk mengembangkan segala potensi setiap peserta didik agar generasi penerus bangsa yang penuh keyakinan dan peka terhadap sesama,” ungkapnya. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn

Copyright©2019