NGAWI, PERHUTANI (24/4/2025) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi dipilih oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Harapan Umat Kabupaten Ngawi sebagai lokasi edukasi bagi 75 siswa-siswinya didampingi 5 pengajar, pada kegiatan outing class yang dilaksanakan pada Rabu (23/4), bertempat di Wana Wisata Monumen Soerjo, kawasan hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedunggalar KPH Ngawi.
Mulyadi selaku Asisten Perhutani (Asper) BKPH Kedunggalar mengapresiasi kegiatan outing class yang dilaksanakan oleh SDIT Harapan Umat di Wana Wisata Monumen Soerjo. “Anak-anak bisa belajar tentang sejarah perjuangan Gubernur Soerjo sebagai Gubernur pertama di Jawa Timur. Kemudian anak-anak juga bisa belajar tentang hutan dan lingkungan sekitarnya, karena di dalam Wana Wisata Monumen Soerjo ini juga ada tempat Penangkaran Rusa. Setelah mendapatkan edukasi tentang hutan dan lingkungannya, harapan kami bisa menumbuhkan rasa cinta kepada alam sekitarnya, serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk masa depannya kelak,” kata Mulyadi.
Sementara itu Triyo selaku pengajar dari SDIT Harapan Umat menyampaikan terima kasih kepada Perhutani Ngawi yang telah memberikan ijin bagi anak didiknya untuk menimba ilmu di wana wisata Monuman Soerjo. “Ada banyak hal yang bisa dipelajari oleh anak-anak, salah satunya sejarah perjuangan Pak Soerjo sebagai Gubernur Jawa Timur yang pertama dalam menghadapi Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kedepannya kami berharap anak-anak mengerti sejarah perjuangan para pahlawan sehingga mampu membentuk karakter dan kepribadian yang baik. Sekali lagi terima kasih kepada Perhutani Ngawi sehingga anak didik kami berkesempatan untuk outing class disini,” tuturnya. (Kom-PHT/Ngw/Rth)
Editor:Lra
Copyright©2025