PADANGAN, PERHUTANI (29/12/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan menggelar pembinaan kepada para pesanggem Jubleg dan Bangkle Desa Napis di Petak 19/18, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kalidandang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Napis, pada Minggu (29/12). Pembinaan ini difokuskan pada pengelolaan penggunaan bahan berbahaya dan beracun (B3) secara aman serta komitmen menjaga keberadaan tanaman kehutanan.

Dalam kegiatan tersebut, tim Perhutani memberikan edukasi mendalam terkait penggunaan B3 yang tepat, termasuk pestisida dan bahan kimia lainnya, yang sering digunakan dalam kegiatan kehutanan. Penanganan yang benar sangat ditekankan untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Kepala KPH Padangan, melalui Kepala BKPH Napis Wiji Nuryanto, menegaskan pentingnya pelatihan ini. “Penggunaan B3 yang tidak sesuai prosedur dapat mengancam ekosistem hutan dan keberlanjutan tanaman kehutanan. Melalui pembinaan ini, kami berharap semua pihak memahami langkah-langkah yang benar agar tetap ramah lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, pembinaan ini juga mencakup ajakan kepada masyarakat untuk berperan aktif menjaga keberadaan tanaman kehutanan di BKPH Napis. Peserta kegiatan diberikan wawasan tentang manfaat tanaman kehutanan, seperti mencegah erosi, menjaga kualitas air, dan meningkatkan keanekaragaman hayati.

Ketua Forum Bela Negara, Bambang, turut menyampaikan dukungan masyarakat dalam menjaga kelestarian tanaman kehutanan. “Kolaborasi antara Perhutani dan masyarakat sangat penting. Kami optimistis hutan di BKPH Napis dapat terus terjaga dengan adanya komitmen bersama,” katanya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan pekerja yang hadir. Mereka berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam aktivitas sehari-hari, terutama dalam menjaga kelestarian hutan dan menghindari penggunaan bahan kimia secara sembarangan.

Melalui program ini, Perhutani KPH Padangan menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan hutan sekaligus memberdayakan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari. (Kom-PHT/Pdg/SA)

Editor:Lra
Copyright©2024