PARENGAN, PERHUTANI (22/08/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan menerima mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Geofisaka Perencanaan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, untuk melakukan penelitian sumber mata air krawak, di Bagian Kesatuan Pemangkuan (BKPH) Mulyoagung, Senin (22/08).

Wakil Administratur Perhutani KPH Parengan Choirul Huda mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka kuliah terpadu untuk penelitian di sumber mata air Krawak di Desa Guwoterus Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban.

Menurutnya kegiatan kuliah terpadu itu diikuti oleh 51 orang mahasiswa dan 2 dosen pembimbing yang rencananya akan melakukan penelitian dimulai tanggal 22 Agustus 2022 dan berakhir 3 September 2022. Sebelumnya dia memberikan pengarahan terlebih dahulu terkait kerawanan lingkungan yang ada di sekitar Kerawak.

Choirul Huda menyebut, tujuan kegiatan itu untuk mengidentifikasi aliran sungai bawah tanah di daerah Karst Montong menggunakan berbagai metode geofisika, mengetahui keadaan sistem air bawah tanah di daerah Karst Montong dan menjaga kelestarian sumber mata air Krawak melalui analisis hasil akuisisi metode geofisika.

Sementara itu dosen Pembimbing ITS, Anik Hilyah menyampaikan, bahwa di pilihnya KPH Parengan untuk mengadakan penelitian karena terdapat sumber mata air Krawak  yang keluar dari celah celah bebatuan sungai, dan berada di tengah-tengah hutan jati.

Karena pentingnya sumber mata air ini perlu dijaga keberlanjutannya yaitu dengan mengetahui daerah recharge area dan aliran sungai bawah tanahnya agar tidak berubah fungsinya, katanya. (Kom-PHT/Prg/Ags)

 

Editor : Uan

Copyright © 2022