PASURUAN, PERHUTANI (23/04/2025) | Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 22 April Tahun 2025, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan mengadakan kegiatan penanaman pohon bersama para stakeholder di Wisata Alas Veenuz Trawas, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kemloko, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pacet pada Selasa (22/04).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Octavian beserta jajaran, Administratur KPH Pasuruan Ivan Cahyo Susanto yang diwakili Oleh Wakil Administratur Kartiman beserta jajaran, dan juga dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) Trawas, serta mitra stakeholders lainnya.

Administratur KPH Pasuruan yang diwakili Oleh Wakil Adminstratur KPH Pasuruan Kartiman, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini melibatkan berbagai jenis pohon seperti Pinus, Damar, Eucalyptus, serta Multi Purpose Tree Species (MPTS) jenis Alpukat, Sirsak dan Nangka. “Tujuan penanaman pohon ini adalah untuk memastikan bahwa hutan Perhutani terus memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan, sebagai sumber udara bersih, air bersih, serta menciptakan pemandangan alam yang indah. Pelestarian hutan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan dukungan dari masyarakat dan berbagai stakeholder untuk menjaga prinsip 3P : People, Planet, dan Profit tetap seimbang, saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sinergi yang telah terjalin dengan mitra, khususnya CV Alas Veenus Trawas, yang bersama-sama menjaga tutupan hutan agar tetap terpelihara dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Wabup Mojokerto Muhammad Rizal Oktavian mengatakan, kegiatan penanaman pohon adalah salah satu upaya untuk melestarikan dan memelihara bumi. Kalau saat ini kita memelihara dan melindungi bumi, suatu saat nanti bumi akan melindungi atau memelihara kita, bahkan anak cucu kita.

“Karena itu, secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Rizal menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak salah satunya Perhutani yang selama ini telah melakukan kegiatan dan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dari sisi ekonomi melalui pemanfaatan hutan tanpa meninggalkan konservasi dan pelestariannya, Selain konservasi, Rizal juga menyebutkan, masalah sampah, termasuk sampah dari pengunjung atau wisatawan, juga harus diperhatikan dan dikelola dengan baik, Juga perlu terus dilakukan inovasi dalam hal pengelolaan dan penghematan energi dan air,” ungkapnya. (Kom-PHT/Psu/Fas)

Editor:Lra
Copyright©2025