PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (09/04/201) |  Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat bersama Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Jawa Tengah mengadakan pelatihan pengolahan kopi dan diskusi perlindungan hutan melalui budidaya penanaman kopi di bawah tegakan hutan, Senin (08/4).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Dawuhan, Sirampog, Brebes, yang dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Pekalongan Barat , Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V, perwakilan dari Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Kehutanan, Camat Sirampog serta anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Materi pelatihan pengolahan kopi tersebut  bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam mengolah hasil kopi dari kawasan hutan yang sudah banyak diupayakan oleh anggota LMDH sehingga  meningkatkan  nilai tambah dari  hasil panen kopi. Narasumber pelatihan dari Generasi Muda Kaligiri Pekalongan.
Wakil Administratur KPH Pekalongan Barat Hartanto dalam sambutannya menyampaikan pesan Administratur KPH Pekalongan,” Penanaman kopi diantara tegakan mampu menjaga kawasan Igir klanceng sebagai perlindungan dari bencana banjir dan tanah longsor disamping meningkatkan pendapatan  masyarakat sekitar ,” ujarnya.  Hartanto juga  mengapresiasi Generasi Muda Kaligiri yang telah mengedukasi anggota LMDH dalam pengolahan kopi untuk menarik minat masyarakat untuk menanam kopi dibawah tegakan hutan.
Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wialayah V, Hasan Basri mengemukakan bahwa bentuk riil dari perlingdungan hutan yang paling efektif adalah dengan mengajak masyarakat berbudidaya tanaman jenis MPTS seperti kopi sehingga hutan tetap lestari dan masyarakat sejahtera.
Kegiatan  diskusi perlindungan hutan dilanjutkan dengan diskusi tentang permodalan usaha budidaya kopi   bagi LMDH yang dipandu dari BLU Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan tujuan untuk memperluas dan mengintensifkan budidaya kopi dalam kawasan. (Kom/PKB/ABS).
 
Editor : Ywn
Copyright©2019