PURWOREJO, PERHUTANI (01/10/2018) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan Memperingati Hari Kopi Internasional bersama Komunitas Kebumen Mengopi di Wana Wisata Bukit Wanalela pada Minggu (30/09). Bukit Wanalela adalah Wana Wisata yang dikelola Perhutani KPH Kedu Selatan bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sabdo Pandito Ratu, Desa Argopeni. Turut hadir dalam acara tersebut pemerintah daerah Kebumen, Paguyuban LMDH dan ratusan komunitas mengopi sekabupaten Kebumen.

Dalam Sambutannya Ketua Komunitas Kebumen Mengopi, Syarief Chaniago menyampaikan program di tahun 2019 direncanakan pelaksanaan penanaman kopi kurang lebih 50 ribu hingga 150 ribu pohon yang tersebar di kawasan hutan wilayah kabupaten Kebumen. “Perhutani diharap memberikan dukungan penuh dan juga  pendampingan kepada petani kopi sehingga impian mengembangkan kopi sebagai identitas Kebumen dapat terwujud“ ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Administratur KPH Kedu Selatan diwakili Wakil Administratur KPH Kedu Selatan, Candra Musi memyampaikan bahwa di kawasan hutan terinventarisir kopi yang ditanam dibawah tegakan saat ini oleh masyarakat desa hutan sehingga memang perlu dilakukan pendampingan baik oleh Perhutani, Dinas Pertanian, LMDH maupun Forum Komunitas Kebumen Mengopi sehingga terjalin tata hubungan kerja  yang harmonis. “Dengan sinergitas ini diharapkan produktivitas kopi yang ditanam oleh petani hutan dapat meningkat hingga 2,5 kg per pohon per tahun di bawah tegakan bila dikelola dengan baik” ujar Chandra. (Kom.PHT/Kds/ken)

Editor: Ywn

Copyright © 2018