MANTINGAN, PERHUTANI (17/02/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan mendampingi Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam pertemuan percepatan kerjasama penanaman tebu di lahan Perhutani dan lahan garapan LMDH bersama Perusahaan Gula (PG) Rendeng bertempat di Rumah Kafe Kita, Rabu (17/02).

Hadir dalam pertemuan tersebut Junior Manager Bisnis (JMB) Sutriswanto, Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perusahaan dan Perhutanan Sosial (PS) Ismartoyo, Ketua Paguyuban LMDH Parlan, dan Sekretaris LMDH Zaennudin. Sedangkan dari PG Rendeng diwakili oleh Asisten Kepala Tanaman Moch. Makruf Rivai dan jajaran.

Administratur KPH Mantingan Widodo, Budi Santoso lewat JMB, Sutriswanto mengungkapkan bahwa Perhutani berharap pertemuan yang merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan tingkat Divisi Regional Jawa Tengah ini dapat menetapkan serta mematangkan tahapan rencana penanaman tebu di areal kawasan hutan Perhutani.

Kawasan hutan KPH Mantingan yang dikerjasamakan meliputi Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Medang seluas 12,60 Ha dan BKPH Sudo seluas 17,606 Ha. Penanaman nantinya dilaksanakan oleh Paguyuban LMDH di lahan Perhutani yang sudah ditentukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Program ini juga akan langsung diawasi oleh KLHK.

“Adapun keberhasilan tanaman tebu tergantung dari PG Rendeng untuk segera mempercepat penggarapan lahan yang sudah ditunjuk di dua BKPH yakni BKPH Medang yang berada di Kecamatan Blora – Kabupaten Blora dan BKPH Sudo yang berada di Kecamatan Sulang – Kabupaten Rembang,” ujar Sutriswanto.

Di sisi lain Ketua Paguyuban LMDH, Parlan mengungkapkan kesiapan LMDH di pangkuan Desa Sudo dan Medang.

“Kami sudah siap dari jauh hari. Tinggal menunggu konfirmasi dari pihak PG Rendeng Kudus, berapa hektar yang harus digarap oleh LMDH Mantingan. Apakah bertahap dari keluasan yang sudah ada ataupun langsung dikerjakan semuanya sesuai dengan keluasan kawasan yang sudah dipersiapkan oleh Perhutani,” jelas Parlan.

Asisten Kepala Tanaman PG Rendeng, Moch Makruf Rifai menyambut baik dibentuknya tim percepatan Tanaman Tebu di kawasan Hutan Mantingan. Ia berharap proyek ini segera dapat terealisasi dan dikerjakan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun.

“Kami patut berbangga dan mengapresiasi Perhutani yang dipercaya untuk memberikan lahan yang akan ditanami tebu oleh pihak PG Rendeng Kudus. Kami akan segera mempersiapkan bibit tebu dan penggarapan lahan yang nantinya akan dilakukan oleh Paguyuban LMDH dengan anggotanya termasuk membantu pengawasannya juga walaupun nanti PG Rendeng akan menempatkan tenaga di bidang pengawasan atau Quality Control agar tebu yang dihasilkan sesuai dengan standar di PG Rendeng,” jelasnya.

Rifai memastikan kerjasama ini harus menguntungkan semua pihak yaitu Perhutani, Paguyuban LMDH dan juga PG Rendeng Kudus. (Kom-PHT/Mtg/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2021