MADURA, PERHUTANI (19/12/19) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura bersama Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan menggelar apela siaga penanggulangan bencana bertempat di lapangan Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan, Kamis (19/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bangkalan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan relawan penanggulangan bencana. Bupati Bangkalan R. Abdul Latip Amin Imron yang akrab di sapa Ra Latif  bertindak sebagai pimpinan apel dalam giat tersebut  juga melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana tanggap bencana untuk meyakinkan hal tersebut berfungsi dengan baik.

Dalam sambutannya Ra Latif  menyampaikan dalam rangka menghadapi penanggulangan bencana, pihaknya telah menyiapkan rencana kontinjensi tanggap darurat di kawasan penanggulangan bencana Kabupaten Bangkalan.

Ia menambahkan bahwa dalam beberapa hari terakhir terjadi hujan lebat yang disertai angin puting beliung di Kabupaten Bangkalan yang mengakibatkan banyak pohon tumbang bahkan tiang listrik dan baliho ikut tumbang. Atas kejadian tersebut dirinya meminta ke Dinas terkait, Perhutani, Dinas Kehutanan dan BPBD agar menginventarisir lokasi-lokasi rawan pohon tumbang dan selalu mengupayakan deteksi dini. “Untuk menanggulangi bencana dibutuhkan sikap pemikiran dan perilaku upaya mitigasi menjadi elemen penting sebagai bentuk tangguh menghadapi potensi bencana,” tegasnya.

Administratur KPH Madura, Rumhayati yang diwakili Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Barat, Joko Ediayanto menyampaikan jika Perhutani sangat mendukung kegiatan tersebut dan siap membantu Pemkab Bangkalan untuk melaporkan setiap lokasi yang rawan bencana dan pohon tumbang, apel tersebut sebagai wujud antisipasi potensi bencanna alam, “Karena di dalamnya masuk wilayah kawasan hutan Perhutani,” katanya.

Joko menambahkan jika kawasan hutan wilayahnya jauh dari pemukiman penduduk, untuk jalan raya di poros Blega pohon yang rawan tumbang sudah dilakukan penebangan pada tahun 2017 lalu karena benar benar rawan tumbang dan condong ke jalan raya. “Untuk kedudukan Posko pasukan regu Polisi Hutan (Polhut) di pusatkan di kantor KPH Madura di Pamekasan yang selalu siaga tanggap bencana,” jelas Joko. (Kom-PHT/Mdr/Mbl)

Editor : Ywn

Copyright©2019

.