PURWAKARTA, PERHUTANI (15/02/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta mengikuti kegiatan edukasi pengelolaan sampah di kawasan wisata yang bertempat di obyek wisata Pinus Paniisan Cigore Tenjolaya, Kasomalang Kabupaten Subang pada Senin (15/02).
Acara kegiatan tersebut diikuti secara virtual oleh Direktur Jendral (Dirjen) Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati, Bupati Kabupaten Subang Ruhimat, dan Penasehat Senior Menteri KLHK Chalid Muhammad. Sedangkan peserta yang hadir tatap muka adalah Administratur KPH Purwakarta, Uum Maksum, Asisten Daerah (Asda) II Kabupaten Subang Nunung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang Rona Mairansyah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang Asep Setia Permana, Kepala Dinas Pemberdayaan Desa Nana Mulyana, Camat Kasomalang Rahmat Hidayat, Kepala Desa Tenjolaya Tatang, Ketua Unit Bank Sampah Subang, serta Perwakilan Masyarakat Tenjolaya.
Administratur KPH Purwakarta, Uum Maksum menyampaikan bahwa dengan pengelolaan sampah hendaknya menerapkan prinsip 3R yaitu Reduce : segala aktivitas yang mampu mengurangi segala sesuatu yang dapat menimbulkan sampah, Reuse : kegiatan penggunaan kembali sampah yang layak pakai dan Recycle : kegiatan mengolah sampah untuk dijadikan produk lain.
Uum menambahkan bahwa pengelolaan sampah yang tepat dapat bermanfaat, seperti mengurangi pencemaran lingkungan, mengurangi volume sampah, lingkungan bersih sehat, mendidik masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan dan menjadikan wisata Pinus Cigore sebagai pionir wisata yang bebas dari sampah.
Dirjen PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan dukungan terhadap wisata pinus Cigore bebas dari sampah plastik dan siap membantu berupa peralatan penampung sampah diantaranya roda pengangkut sampah dan bak sampah, sehingga wisata Pinus Cigore dapat mengelola sampah secara teratur, rapih, bersih dan kedepannya bisa bebas dari sampah plastik.
Sementara itu Bupati Subang, Ruhimat dalam kesempatannya menyampaikan dukungan atas kegiatan PSLB3 dengan pengelolaan sampah yang tepat, sampah bisa menjadi bahan baku yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai ekonomi bahkan sumber energi alternatif. (Kom-PHT/Pwk/Ai).