PURWAKARTA, PERHUTANI (21/04/2025) | Dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta melakukan peninjauan lapangan, khususnya di lokasi-lokasi rawan bencana yang berdekatan dengan objek vital, seperti lahan Perhutani di sekitar Waduk Cirata dan Sungai Cidadapan, pada Senin (21/04).
Administratur KPH Purwakarta, Widi Wiliady, yang didampingi oleh Wakil Administratur KPH Purwakarta, Mulyana Kurniawan, Kepala Seksi Perencanaan, Ika Cuhaya, Kepala Cabang Dinas Pertanian Purwakarta, Sri Jaya Midan, serta Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, dan Senior Manager PLN, Ahmad Djalaludin, hadir dalam kegiatan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Widi Wiliady menyampaikan bahwa Perhutani sangat mendukung upaya mitigasi bencana yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. Ia menekankan pentingnya tindakan preventif untuk mengantisipasi potensi bencana, khususnya di wilayah kerja Perhutani KPH Purwakarta, demi melindungi masyarakat dan infrastruktur vital.
Bupati Purwakarta, Om Zein, menegaskan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi bencana yang dapat mengganggu jalur transportasi vital. “Waduk Cirata, selain sebagai sumber energi, juga merupakan jalur transportasi penting bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, antisipasi terhadap bencana yang dapat mengganggu akses transportasi menjadi prioritas utama,” ujar Om Zein.
Secara keseluruhan, upaya mitigasi bencana yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta menunjukkan komitmen yang kuat dalam melindungi masyarakat dan infrastruktur vital. Koordinasi yang baik antar instansi terkait, serta partisipasi aktif masyarakat, menjadi kunci keberhasilan dalam mengurangi risiko bencana dan membangun lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan. Peninjauan ini juga menjadi bagian dari upaya mitigasi yang dilakukan melalui koordinasi intensif antara Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, Perhutani, dan PLN Nusantara Power Cirata.(Kom-PHT/PWK/MP)
Editor : EM
Copyright©2025