PURWODADI, PERHUTANI (22/08/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melaksanakan panen perdana Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di lokasi petak 62-f Resort Polisi Hutan (RPH) Pekuwon Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung disaksikan segenap Forkompimcam Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, Rabu (21/08).

Program ATM ini merupakan program Pemerintah bidang ketahanan pangan terutama untuk mencukupi kebutuhan gula tingkat nasional. Perum Perhutani KPH Purwodadi pada tahun 2023 telah melaksanakan penanaman tebu di wilayah RPH Pekuwon dan RPH Dorosemi BKPH Bandung seluas 17,1 hektar dengan target produksi 62 ton/ hektar dengan harapan pada tahun 2024 dapat menghasilkan produksi tebu siap giling sebesar 1.060 ton. Rencana penanaman tebu dikembangkan lagi dengan menambah keluasan lahan penanaman tebu tahun 2024 menjadi seluas 512 hektar menyebar di setiap BKPH dalam wilayah kerja Perum Perhutani KPH Purwodadi melalui program Kerjasama Kemitraan Perhutani (KKP) dan Kerjasama Kemitraan Perhutani Produktif (KKPP).

Acara panen perdana diawali dengan kegiatan “selamatan” yang dipimpin oleh sesepuh dukuh Dorosemi Desa Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan. Hadir Wakil Administratur Toto Suwaranto, Kepala Seksi PSDH Bambang Sunarto, Kepala Seksi PPB Suparno dan Kepala Seksi Produksi & Ekowisata Arif Yudiarko.

Administratur KPH Perwodadi, Untoro Tri Kurniawan menyampaikan rasa terimakasih kepada Camat Ngaringan, Kapolsek Ngaringan, Danramil Ngaringan, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Ngaringan, Kepala Desa Sumberagung, Kepala Desa Tanjungharjo, Babinsa, Babinkamtibmas, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Petugas di lapangan dan seluruh lapisan masyarakat yang telah hadir dan mendukung kegiatan budidaya tebu ini. “Tanpa adanya dukungan dari segenap pihak akan berat untuk menjalankan program ATM ini, melihat kondisi tebu secara fisik di lapangan saat ini, akan tercapai target dan Insya Allah akan lebih,“ imbuhnya.

Kegiatan panen ditandai dengan pelepasan angkutan perdana tebu ke Pabrik Gula (PG) Rajawali I di Madiun. Pengiriman ke PG Rajawali tersebut merupakan wujud komitmen Perhutani dalam sinergi BUMN dengan PTPN.

Camat Ngaringan, Widodo Joko Nugroho menyampaikan terimakasih kepada Perhutani yang melibatkan masyarakat di kegiatan ATM. “Pendapatan masyarakat bertambah. Harapannya ke depan hubungan Perhutani, Pemerintah Daerah terutama Kecamatan Ngaringan semakin sinergis,” pungkasnya. (Kom-PHT/Pwd/Sus)

Editor: Tri

Copyright © 2024