BANDUNG, PERHUTANI (21/12/2022) Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten mendapatkan penghargaan dalam acara Award Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) tahun 2022, yang bertempat di Gedung Youth Centre Sport Arcamanik Bandung, pada Rabu (21/12).
Bertemakan “Peningkatan Daya Saing Daerah Menuju Kemandirian” Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan Program KIJB Tahun 2022, Untuk tahun ini terdapat 641 Proposal Inovasi yang terdaftar, dari jumlah tersebut Perum Perhutani dengan Program Inovasi Sociopraner Ranca Upas Terintegritas (Socrates) berhasil masuk TOP 10 dan mendapatkan Juara 2 (Dua) Kategori Inovasi BUMN dan BUMD se Wilayah Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan berupa piala dan sertifikat diberikan oleh Sekertaris Daerah Provisi Jawa Barat Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, didampingi Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman, Kepala BP2D Kota Bandung Linda Al amin, kepada Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Asep Dedi Mulyadi.
Dalam sambutanya, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan bahwa, sejalan dengan tema KIJB Tahun ini yaitu Peningkatan Daya Saing Daerah Menuju Kemandirian, maka ukuran hadirnya suatu inovasi adalah terasa kebermanfaatanya.
“Jabar berpotensi menyumbang nilai – nilai inovasi untuk tingkat pemerintahan lainya termasuk nasional, ini poin yang sangat penting. Jika tadinya inovasi ini berada dilevel pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, lalu diperluas ke level BUMN dan BUMD.” Ungkapnya.
“Kalau ini terus bergulir, kekayaan intelektual kita cepat maju, Jabar akan mempunyai kontribusi yang besar dalam inovasi pelayanan public, selamat bagi seluruh peraih penghargaan agar menjadi acuan daerah atau instansi lainya” Tutupnya.
Sementara itu Asep Dedi Mulyadi menyampaikan di era modern saat ini banyak faktor yang menjadi pendorong kesuksesan dan keberlanjutan suatu perusahaan, salah satunya berinovasi.
“Socrates merupakan Inovasi Sosial pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan wisata melalui Paguyuban Usaha Kelompok Masyarakat (PUKM). Sementara program inovasi diterapkan di lokasi Wisata Ranca Upas, kedepanya kami kembangkan di lokasi wisata Perhutani lainya.”Pungkasnya.
“Selain meningkatkan pendapatan Perusahaan di Sektor Wisata, Inovasi ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang berada disekitar Lokasi Wisata” Tambahnya.
(Kom-Pht/Divre-Janten/RMP)