RANDUBLATUNG, PERHUTANI (10/04/2023) | Dalam rangka meningkatkan hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan yang ada di wilayah serta menjaga kondusifitas keamanan hutan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung intensifkan komunikasi dan pertemuan dengan Kelompok Tani Hutan (KTH), Senin (10/04).
Turut serta dalam pertemuan dengan Ketua Kelompok Mulyo Raharjo Silayang Desa Kutukan yang dilakukan di rumah ketua KTH Silayang, jajaran Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedungjambu didampingi Kepala BKPKepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gedangbecici, Jarot Sasmita dan 2 mandor.
Administratur KPH Randublatung melalui Kepala BKPH Kedungjambu, Shodikun mengatakan bahwa kedatangannya ke rumah Ketua KTH di Desa Kutukan adalah sebagai upaya komunikasi dan silaturahmi dengan KTH agar kondusifitas yang ada di wilayah Kedungjambu tetap terjaga. “Sinergitas dan komunikasi dengan KTH menjadi bagian tugas kami. Perhutani berharap masyarakat tidak merusak tanaman yang sudah ada, sampai dengan aturan yang jelas,” katanya.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Mulyo Raharjo Silayang, Surationo menyampaikan permohonan agar kegiatan penarikan sharing agroforestri yang dilakukan oleh Perhutani KPH Randublatung di wilayahnya tidak dilakukan lagi, sambil menunggu keputusan definitif dari pemerintah. (Kom-PHT/Rdb/Set)
Editor : Aas
Copyright©2023