reboisasi-perhutani-ciamis-1WARTAPRIANGAN.COM (10/11/2016) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis, Jawa Barat, telah melakukan reboisasi hutan seluas 74,11 hektare di RPH Pamarican. Penanaman ini diperkirakan bersamaan datangnya musim hujan.
Kegiatan penanaman diikuti oleh Muspika Pamarican, LMDH Pamarican di petak 77 RPH Pamarican BKPH Banjar Selatan KPH Ciamis. Selain itu, penanaman pohon yang dilaksanakan Rabu (09/11) ini melibatkan langsung masyarakat.
“Kegiatan penanaman ini total semua 74 hektar dari 6 petak rencananya akan diselesaikan dalam beberapa bulan ini. Penanaman tersebut dilakukan terhadap lahan yang sebelumnya telah diadakan penebangan mulai bulan Maret sampai September,” terang Ir Bambang Juriyanto.
Menurut dia, reboisasi hutan seluas 74.11 hektare dari 6 petak tersebut akan memanfaatkan berbagai macam tanaman di antaranya Kesambi, Jati, Mahoni dengan jumlah 36 bedengan dan target bibit 35.200 PLC (plances) dan sekarang sudah 90% penanamanya.
“Ada juga penanaman pohon lain sebagai pagar biar tidak sejenis supaya batas tanaman jelas. Antara lain pohon Kesambi dan Mahoni. Pohon jati ada fase menggugurkan daun jadi masih ada pandangan hijau,” ungkap Administratur Perhutani KPH Ciamis, Ir Bambang Juriyanto
Ir Bambang Juriyanto menjelaskan, reboisasi ini bertujuan untuk menanami kembali sejumlah lahan hutan yang ditebang akibat telah memasuki masa tebang. Pelaksanaannya akan dilakukan oleh petugas tanaman yang berada di beberapa bagian kesatuan pemangkuan hutan (BKPH) dengan melibatkan warga tepian hutan yang tergabung dalam Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH).
“Keterlibatan warga tepian hutan yang tergabung dalam PMDH sangat penting. Selain dilibatkan untuk reboisasi, warga tepian hutan ini juga dilibatkan untuk menjaga hutan,” pungkas Ir Bambang Juriyanto.
 
Sumber : wartapriangan.com
Tanggal : 10 November 2016