MANTINGAN, PERHUTANI (22/01/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan kembali salurkan bantuan lewat Program Bina Lingkungan untuk warga kurang mampu dan pensiunan di Desa Tasik Agung dan di sekitar kawasan Hutan. Bantuan disalurkan dalam bentuk paket sembako, Jum’at (22/01).

Penyerahan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, telur, gula pasir, mie instan dan madu Perhutani tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Umum, Sugiyanto di ruang kerjanya kepada para penerima bantuan disaksikan perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pendamping Perhutani dari Yayasan Karya Alam Lestari (Kalal) Isnina Sakdiyah.

Administratur KPH Mantingan melalui Kasi Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Umum, Sugiyanto menyampaikan bahwa Program Bina Lingkungan merupakan tanggung jawab sosial Perusahaan.

“Program Bina Lingkungan ini akan terus kami salurkan di masa pandemi secara bertahap di wilayah KPH Mantingan. Untuk bulan Januari ini kami menyalurkannya bagi warga kurang mampu dan pensiunan di desa Tasik Agung, Sendangharjo Blora, desa Mantingan dan desa Tawangsari Rembang,” terang dia.

Sementara itu LSM Pendamping dari Yayasan Kalal, Isnina Sakdiyah memberikan apresiasi kepada Perhutani yang di masa pandemi ini masih tetap konsisten untuk menyalurkan bantuan kepada para janda yang kurang mampu dan juga para pensiunan.

“Ini salah satu bentuk komitmen perusahaan dan tanggung jawab sosial yang secara otomatis melekat pada lembaga ataupun perusahaan dengan komitmen berbisnis. Tidak hanya cari laba tetapi tetap memperhatikan tanggung jawab sosial bagi masyarakat sekitar perusahaan,” jelasnya.

Warga RT 03 RW 01 desa Tawangsari Kecamatan Rembang, Mbah Nower (68) yang merupakan salah satu penerima bantuan mengaku merasa senang.

“Tentunya bantuan seperti ini sangat kami harapkan terutama di masa pandemi ini. Jujur kami memang kesulitan dalam menjalani hidup”, tuturnya dengan mata yang berkaca-kaca. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2021