PROBOLINGGO, PERHUTANI (31/3/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menyalurkan Dana Bina Lingkungan (BL) sebesar Rp 175 juta kepada Yayasan Subhanul Muslimin Al Hasyim, Desa Glagah, Kecamatan Paiton, Kabupaten  Probolinggo, Selasa (30/3).

Yayasan Subhanul Muslimin Al Hasyim merupakan Pondok Pesantren (Ponpes) sebagai tempat rehabilitasi para pasien ketergantungan narkoba yang menampung sebanyak 2.700 santri.

Administratur Perhutani KPH Probolinggo Ida Jatiana usai menyerahkan dana BL tersebut mengatakan, bahwa bantuan tersebut merupakan dana hibah dari Perhutani yang disalurkan untuk kegiatan sosial dan keagamaan. “Semoga dapat bermanfaat untuk kepentingan umat khususnya masyarakat di lingkungan Ponpes Rehabilitasi Narkoba Subhanul Muslimin Al Hasyim,” ujarnya.

Penyerahan bantuan dana BL tersebut disaksikan oleh Kepala Departemen Keuangan Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Nur Budi Jono. Dalam kesempatan itu ia mengatakan, bahwa Perhutani Divre Jatim harus mengawal penyaluran dana BL tahun 2021, karena dana BL ini merupakan program dari Direksi Perhutani Jakarta tiap tahun sebagai sumbangsih Perhutani kepada masyarakat sekitar.

Sesuai proposal yang diajukan kepada Perhutani, kata Nur Budi Jono, dana tersebut nantinya akan dibelanjakan untuk pembelian mobil siaga pencegahan Covid-19. “Semoga masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat dari mobil siaga ini dan dapat membantu dalam menangani penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.

Yayasan Subhanul Muslimin Al Hasym yang diwakili oleh Sekretaris Jendral Samsul Bahri sangat berterima kasih atas bantuan hibah dari Perhutani, “Dana sebesar Rp 175 Juta ini kami peruntukkan guna membeli 1 unit mobil siaga untuk pencegahan Covid-19, dan jika ada sisa dana dari pembelian mobil ini, kami gunakan untuk rehabilitasi Ponpes,” katanya.

“Semoga niat baik dari Perhutani dapat membawa berkah dan manfaat untuk masyarakat sekitar Ponpes. Bantuan serupa kami harapkan baik perorangan maupun dari instansi lainnya, mengingat masih banyak kebutuhan yang harus kami penuhi demi keberlangsungan masyarakat sekitar ponpes dan santri,” imbuh Samsul. (Kom-PHT/Pbo/Her)

Editor : Ywn

Copyright©2021