SARADAN, PERHUTANI (05/06/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan menerima kunjungan 5 Dosen dari Universitas PGRI Madiun (Unipma) yang dipimpin oleh Dosen Ketua Program Study Bahasa dan Sastra, Dwi Rochman dan disambut langsung oleh Administratur KPH Saradan Noor Rochman di ruang kerjanya, Rabu (04/06).

Dalam keterangannya Noor Rochman menyampaikan bahwa kedatangan Dosen Unipma tersebut adalah untuk melakukan kerjasama dalam hal teknologi tepat guna (TTG) yang mampu diakses oleh masyarakat dimasa pandemi Covid-19 yaitu peralatan untuk pertanian. “Atas nama pimpinan manajemen Perhutani KPH Saradan, kami memberikan apresiasi dan sangat mendukung kegiatan penerapan TTG dari Unipma terutama untuk hal-hal prioritas yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.

Program TTG yang akan dikerjasamakan dengan Unipma Madiun tersebut adalah berupa pembuatan peralatan pertanian yang bisa dipakai untuk mendukung kegiatan Agroforestry di lahan Perhutani seperti pembuatan alat perajang umbi porang (membuat chip porang), alat pengering  chip porang (oven), alat untuk menanam jagung dan lain sebagainya.

Di tempat yang sama Dwi Rochman mengatakan, ”Dimasa pandemi Covid-19 ini Unipma Madiun akan bekerjasama dan bersinergi dengan Perhutani KPH Saradan untuk membuat kegiatan atau program teknologi tepat guna (TTG) yang pas dan mudah untuk diterapkan oleh para pihak sehingga bermanfaat untuk masyarakat sekitar hutan khususnya LMDH yang menjadi mitra Perhutani untuk mendukung peningkatan produktivitas bidang agroforestry di Saradan,” ujar Dwi Rochman.

Sebelumnya Unipma Madiun bersama Perhutani KPH Saradan juga telah melakukan pembahasan tentang kerjasama dibidang pengembangan wisata religi berupa situs Ki Ageng Mangir yang berada di petak 19g Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pepe Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Petung KPH Saradan berhimpitan dengan wilayah Desa Sidorejo Dusun Mangir Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn

Copyright©2020