SARADAN, PERHUTANI (27/8/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan memfasilitasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayahnya untuk mengikuti pelatihan teknik pembuatan cuka kayu/bamboo (wood/bamboo vinegar) untuk disinfektan yang digelar secara daring oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis (27/8).

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 orang peserta dari pengurus LMDH sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan sumberdaya hutan bernilai ekonomi dan berperan menangani pandemi Covid-19. Kegiatan pelatihan secara daring itu digelar oleh Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan yang dipandu oleh petugas Widyaiswara Pusdiklat SDM Kementerian LHK Bogor, Nurtjahjawilasa.

Dalam paparannya Nurtjahjawilasa menyampaikan, bahwa pada masa pandemi Covid-19 ini banyak dibutuhkan disinfektan dan hand sanitizer untuk menghindari penularan virus Covid-19, sehingga perlu dilakukan pelatihan secara virtual teknik pembuatan cuka kayu kepada LMDH, “Karena bahan baku yang melimpah ada disekitar kita dan hasilnya juga ramah lingkungan yang diharapkan masyarakat sekitar hutan dapat mengembangkan kegiatan tersebut,” ujarnya.

Dalam keterangannya secara terpisah Administratur KPH Saradan Noor Rochman mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelatihan teknik pembuatan cuka kayu untuk disinfektan yang diadakan Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan Kementerian LHK.

“Kami berharap semoga ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat diterapkan oleh LMDH sebagai peluang bisnis yang dapat untuk meningkatkan pendapatan sekaligus untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19,” kata Noor Rochman. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn

Copyright©2020