Perhutani Perhutani Saradan Pertahankan Penghargaan ‘Zero Accident’ ke-9 |

SARADAN, PERHUTANI (20/01/2020) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan menerima Penghargaan Gubernur Jawa Timur terkait Kecelakaan Nihil Zero Accident Award yang diserahkan secara simbolis oleh Walikota Madiun Maidi saat apel peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Balai Kota Madiun (20/1).

Penghargaan berupa piagam dari Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansah ini diterima oleh Wakil Administratur Saradan, Marsaid. Usai menerima penghargaan tersebut Marsaid mengatakan bahwa raihan penghargaan ini merupakan prestasi dalam pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang mencapai 9.190.648 jam kerja tanpa kecelakaan kerja Zero Accident yang terhitung sejak tanggal 1 November 2010 s.d 31 Oktober 2019.

Marsaid mengaku senang dan bangga karena penghargaan Zero Accident Award yang diterima ini merupakan penghargaan yang ke-9 kalinya. “Ini merupakan hasil kerja keras dari management Perhutani KPH Saradan untuk menerapkan K3 dalam usaha menekan terjadinya kecelakaan kerja di lingkungan Perum Perhutani KPH Saradan,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Madiun, Maidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah perusahaan BUMN, BUMD maupun perusahaan swasta di kota Madiun ada 662 perusahaan dan ada 18 perusahaan pada tahun 2020 ini yang menerima penghargaan Zero Accident.

Maidi berharap kedepan dari 18 perusahaan yang ada di wilayahnya ini mampu dijadikan inspirasi dan motivasi bagi perusahan lain agar ikut berikut untuk meningkatkan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan buruh yang ada diperusahaannya.

Dalam arahannya Maidi menyoroti bahwa salah satu penyebab kecelakaan kerja adalah kesadaran di kalangan masyarakat industri baik dunia usaha maupun pekerja sendiri yang menurutnya kesadaran tentang keselamatan kerja masih harus ditingkatkan. “Penerapan sistem management K3 harus dioptimalkan dan sekaligus pengawasan ketenagakerjaan yang lebih kuat, agar K3 benar-benar menjadi budaya dan perilaku di masyarakat Industri,” ujar Maidi. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn