SUKABUMI, PERHUTANI (16/07/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi mengundang dan memfasilitasi 10 sekolah pilihan di Kota Sukabumi untuk mengikuti program Green Youth Movement yang digelar secara daring di Kantor KPH Sukabumi. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari, dimulai dari Senin (15/07) hingga Sabtu (20/07).

Pembukaan program ini dihadiri oleh Kepala Seksi Sumber Daya Manusia (SDM), Umum, Keuangan dan Informasi Teknologi (IT) Perhutani KPH Sukabumi Damayanti Widya Utami berserta jajaran, serta 10 siswa terpilih yang akan mengikuti kegiatan ini. Acara tersebut juga dihadiri secara daring oleh Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar serta Chalid Muhammad sebagai koordinator dari Institut Hijau Indonesia.

Menteri KLHK, Ibu Siti Nurbaya, menyampaikan bahwa harapannya Green Youth Movement dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan generasi muda terhadap isu perubahan iklim, sehingga gerakan pemulihan lingkungan dapat berlangsung secara lebih masif, inklusif, dan inovatif dalam skala nasional.

Administratur KPH Sukabumi, Arif Marghana melalui Damayanti menjelaskan bahwa Green Youth Movement merupakan program pendidikan dasar tentang lingkungan hidup yang diinisiasi oleh KLHK bersama dengan Institut Hijau Indonesia.

“Tujuannya adalah memberikan wadah bagi generasi muda Indonesia untuk bertukar pengetahuan dalam upaya melindungi dan mengelola lingkungan hidup,”ungkapnya.

ia pun menambahkan bahwa program Green Youth Movement mengusung konsep simpul belajar dengan memanfaatkan sistem berjejaring. Terdapat 130 lokasi simpul belajar dari 34 provinsi di Indonesia, yang mampu menampung hingga 2.600 peserta dalam satu angkatan.

“Materi yang disampaikan mencakup gerakan lingkungan hidup, kearifan lokal, gaya hidup ramah lingkungan, perubahan iklim, rehabilitasi kawasan hutan, dan inovasi hijau. Peserta juga diajak untuk menonton film dokumenter serta berpartisipasi dalam permainan ekologis,” tambahnya. (Kom-pht/smi/chend).

Editor: EM

Copyright © 2024