RANDUBLATUNG, PERHUTANI (9/02/2019) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menyerahkan kontrak Angkutan Produksi Kayu Tahun 2019 kepada UD ALHESA PUTRA di Kantor KPH Randublatung, Sabtu (9/2).

Pemegang kontrak Angkutan Produksi Tahun 2019 ini telah melalui proses lelang pengadaan barang dan jasa sesuai dengan prosedur yang berlaku yang dilaksanakan oleh Unit Layanan Pengangadaan (ULP) Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah.

Produksi kayu Perhutani KPH Randublatung tahun 2019 direncanakan sebanyak 35.000 m3. Sehingga memerlukan angkutan produksi yang proses pengadaanya melalui lelang pekerjaan.

Kontrak angkutan produksi ini diutamakan untuk pengusaha lokal lingkup Perum Perhutani KPH Randublatung. Hal ini untuk mempermudah pengawasan dan koordinasi serta dapat menyerap tenaga kerja lokal.

Dalam melayani angkutan produksi kayu UD. ALHESA PUTRA menyediakan Armada Truk sejumlah kurang lebih 75 Armada yang masing masing armadanya terdapat 6 crew muat bongkar sehingga sudah dipastikan memerlukan tenaga kerja 450 orang yang berasal dari masyarakat setempat.

Administratur Perhutani KPH Randublatung, Achmad Basuki menyampaikan bahwa melalui angkutan produksi ini membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat.

“Dengan terpilihnya pemenang lelang angkutan produksi kayu dari Pengusaha Lokal ini  dapat mempermudah koordinasi, pengawasan keamanan, dan yang lebih penting lagi adalah penyerapan tenaga kerja lokal sehingga berdampak kesejahteraan bagi masyarakat desa sekitar hutan”, jelasnya. (Kom-PHT/Rdb/Hmt)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019