BLITAR, PERHUTANI (19/9/2020) | Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar Teguh Jati Waluyo menerima kunjungan dari utusan Kementerian Pertahanan Kolonel Arh Eko Wibowo Kusdianto yang didampingi Komandan Distrik Militer (Dandim) 0808 Blitar dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar yang melakukan pendataan lahan untuk program Badan Cadangan Logistic Strategis (BCLS) pada Jumat (18/9).

Dalam keterangannya Administratur KPH Blitar Teguh Jati Waluyo mengatakan, bahwa pihaknya menyambut baik program BCLS oleh Kementerian Pertahanan. “Kami siap mendukung dan menyukseskan program tersebut. Bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) program ini diharapkan berjalan dengan baik karena dengan melibatkan masyarakat sekitar hutan akan memberikan dampak penghasilan bagi mereka,” ujarnya.

Menurut Teguh, produksi tanaman jagung sebagai cadangan pangan merupakan hal penting untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri sehingga dengan swasembada jagung kedepan kebutuhan akan jagung tidak perlu impor.

Sementara itu Eko Wibowo menyatakan, bahwa program untuk cadangan pangan sesuai arahan secara lisan Presiden Jokowi kepada Menteri Pertanahan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pendataan lokasi-lokasi yang berpotensi untuk dijadikan sebagai lahan yang akan dikerjasamakan untuk tanaman jagung.

Menurutnya kerjasama ini akan melibatkan masyarakat sekitar hutan yang riil dilapangan, “Apalagi lahan didalam kawasan hutan sudah ada penggarapnya, jadi sesuai dengan calon petani calon lahan (CPCL),” ujarnya. (Kom-PHT/Btr/Ag)

Editor : Ywn

Copyright©2020